Badai Bram Landa Inggris: Transportasi Lumpuh, Banjir Meluas

tvrinews.com
22 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Fityan

TVRINews – London, Inggris

Ribuan Warga Tanpa Listrik, Penerbangan Dibatalkan Saat Badai Bram Menerjang Inggris dan Skotlandia

Badai Bram, yang membawa hujan lebat, angin kencang, dan suhu yang tidak lazim untuk bulan Desember, telah menyebabkan kekacauan besar dalam perjalanan dan memutus aliran listrik bagi ribuan rumah di seluruh Inggris Raya. 

Setelah menerjang hebat pada hari selasa 9 Desember 2025, badai mulai menjauh pada Rabu 10 Desember 2025 pagi waktu setempat , namun menyisakan peringatan banjir dan gangguan transportasi yang meluas.

Pembatalan kereta api, penerbangan, dan feri terjadi masif pada hari Rabu, sementara ribuan rumah tangga terpaksa hidup tanpa listrik. 

Peringatan amber (bahaya yang mungkin mengancam jiwa) untuk angin di Skotlandia barat laut berakhir pada pukul 03:00 GMT, tetapi peringatan kuning yang kurang parah tetap berlaku di beberapa wilayah Skotlandia.

Menurut laporan dari National Grid, hingga pukul 16:30 Rabu 10 Desember 2025, sedikitnya 4.000 perumahan di Inggris dan Wales masih mengalami pemadaman listrik.

Dampak Perjalanan dan Suhu Ekstrem

Badai Bram tidak hanya membawa angin kencang, tetapi juga udara yang sangat ringan, dengan beberapa wilayah mencatat suhu setinggi 16C (sekitar 60F), jauh lebih tinggi dari rata-rata Desember yang berkisar antara 5-9C. 

Suhu tertinggi yang tercatat pada hari Selasa berada di Carlisle dengan 16,8 C, sebuah rekor Desember baru untuk lokasi tersebut.

Angin kencang juga tercatat mencapai kecepatan tertinggi 84 mil per jam (135 km per jam) di Capel Curig, Gwynedd. Di Skotlandia, sejumlah truk dilaporkan terbalik karena tiupan angin ekstrem, memaksa penutupan sebagian jalan raya utama yang menghubungkan Skotlandia dan Inggris di jalur selatan pada Rabu pagi.

Di Wales, Jembatan Severn M48, yang ditutup karena angin kencang, dibuka kembali pada pukul 06:00 pada hari Rabu. Sementara itu, layanan kereta api di Wales Selatan juga sempat terganggu total akibat banjir yang menutup semua jalur antara Aberdare dan Abercynon.

Banjir dan Curah Hujan Berlebihan

Hingga pukul 09:30 GMT hari Rabu, sebanyak 49 peringatan banjir masih berlaku di Inggris Raya, dengan 29 di Inggris, 17 di Skotlandia, dan tiga di Wales.

Badan meteorologi BBC South West, David Braine, mengutip dalam laporannya bahwa Dartmoor di Devon telah mengalami curah hujan hampir satu bulan penuh hanya dalam 48 jam sebelumnya. Curah hujan tinggi ini menyebabkan banjir di banyak rumah di Totnes karena Sungai Dart meluap.

Gangguan perjalanan kereta api juga dilaporkan di Inggris bagian barat akibat banjir, termasuk pembatalan layanan antara Par dan Newquay, serta Totnes dan Plymouth. Layanan ini dilaporkan kembali berjalan pada Rabu pagi.

Penamaan Badai

Badai Bram, yang diberi nama oleh layanan cuaca nasional Irlandia, Met Éireann, adalah badai bernama keempat yang melanda Inggris musim ini, menyusul Amy, Benjamin, dan Claudia.

Menurut presenter cuaca utama BBC, Matt Taylor, penamaan badai dilakukan bersama oleh Met Office Inggris, Met Éireann, dan KNMI Belanda. Badai diberi nama ketika diperkirakan akan memiliki dampak signifikan di salah satu negara tersebut, dan tidak didasarkan pada ambang batas curah hujan atau kecepatan angin tertentu.

Editor: Redaksi TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
3 Tanda Sikap Orang yang Mudah Tersinggung
• 15 jam lalubeautynesia.id
thumb
JTT Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Jalan Tol Jakarta–Cikampek
• 9 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Pakai Kapal Perang, PMI Riau Kirim Bantuan untuk Bencana Aceh
• 16 jam laludisway.id
thumb
Erlina Serahkan Bantuan ke Warga yang Rumahnya Roboh Diterjang Gelombang Laut
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Menko AHY Kawal Langsung Penanganan Bencana di Aceh
• 22 jam lalueranasional.com
Berhasil disimpan.