Anggota Komisi III DPR Ingatkan Tujuan Fit and Proper Test Calon Kapolri

kompas.com
23 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Soedeson Tandra mengingatkan soal tujuan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon Kapolri yang diusulkan presiden.

Hal tersebut disampaikan dalam menanggapi usulan agar calon Kapolri langsung dipilih presiden, tanpa melalui mekanisme di DPR.

"Apa sih tujuannya calon Kapolri itu di fit and proper test? Ya, tujuannya karena kita DPR itu adalah lembaga pengawasan, maka ya kita mengawasi sejak dari awal, termasuk calon Kapolrinya. Ya kan begitu," jelas Tandra saat dihubungi, Rabu (10/12/2025).

Baca juga: Soal Kapolri Dipilih Presiden, Jimly Sebut untuk Cegah Polisi Dipengaruhi Kepentingan

DPR, kata Tandra, memiliki fungsi sebagai pengawas. Termasuk dalam hal persetujuan terhadap calon Kapolri yang diusulkan presiden.

Fit and proper test terhadap calon Kapolri yang dilakukan Komisi III juga merujuk dasar hukum yang mengatur hal tersebut.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Polri, Komisi III, DPR , calon Kapolri, kapolri, kapolri dipilih presiden, Kapolri Dipilih Langsung, kapolri dipilih langsung presiden, calon kapolri tidak fit and proper test di DPR&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMS8wNzU4NTM3MS9hbmdnb3RhLWtvbWlzaS1paWktZHByLWluZ2F0a2FuLXR1anVhbi1maXQtYW5kLXByb3Blci10ZXN0LWNhbG9uLWthcG9scmk=&q=Anggota Komisi III DPR Ingatkan Tujuan Fit and Proper Test Calon Kapolri§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Jadi semua usulan itu bagi kita sah-sah saja. Tapi kan kita ini harus lihat dasar hukumnya. Kan gitu kan," kata Tandra.

"Kita ikut aturannya, Undang-Undang Dasar dan TAP MPR," sambungnya.

Baca juga: Tim Reformasi Polri Bahas Prosedur Pemilihan Kapolri Bareng Kompolnas

Usulan Calon Kapolri Langsung Diangkat Presiden

Pemilihan Kapolri tanpa melewati mekanisme uji kelayakan atau kepatutan atau fit and proper test di DPR muncul ke permukaan.

Usulan tersebut disuarakan oleh Pusat Purnawirawan (PP) Polri usai bertemu dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri, pada Rabu (10/12/2025).

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar mengusulkan agar Presiden dapat langsung menunjuk Kapolri, tanpa persetujuan dari DPR.

"Yang tadi disinggung adalah bahwa pemilihan Kapolri itu kan Presiden toh, hak prerogatifnya Presiden. Tetapi, Presiden harus mengirimkan ke DPR untuk minta persetujuan. Nah, ini juga jadi pertanyaan. Apakah masih perlu aturan itu?" ujar Da'i di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).

"Tidakkah sepenuhnya kewenangan prerogatif dari seorang Presiden memilih calon Kapolri dari persyaratan yang dipenuhi dari Polri itu sendiri? Tidak perlu membawa kepada forum politik gitu, melalui DPR," sambungnya.

Baca juga: Analis dari Lemdiklat: Reformasi Polri Tak Bermaksud Kecilkan Institusi

Jika Kapolri memerlukan persetujuan dari DPR, ia khawatir orang nomor satu di kepolisian itu akan memikul beban balas jasa.

Pasalnya selama ini, calon Kapolri yang dipilih Presiden harus melalui fit and proper test di DPR dulu. Jika disetujui, barulah nama calon Kapolri dikembalikan ke Presiden.

"Ini dikhawatirkan ada beban-beban yang dihadapi oleh si Kapolri ini setelah milih, karena mungkin ada balas jasa dan sebagainya di forum persetujuan itu. Walaupun tujuannya baik ya, kontrol kepada kekuasaan prerogatif dari Presiden," ujar Da'i.

Baca juga: Polri Kirim 638 Personel dan Puluhan Kendaraan Khusus untuk Bantu Bencana Sumatera

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar dalam jumpa pers usai PP Polri bertemu Komisi Percepatan Reformasi Polri di Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Program Ambisius Nova Arianto: Seleksi Besar dan 11 Laga Uji Coba untuk Timnas Indonesia U-20
• 22 jam lalutvonenews.com
thumb
Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru 2025/2026: Jadwal dan Ketentuan
• 22 jam laludetik.com
thumb
Bank Mega Syariah Optimistis Tren Tabungan Haji Terus Tumbuh di Tengah Penurunan Biaya Haji 2026
• 19 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
SEA Games 2025: Cetak Sejarah, Wulan Raih Emas Perdana Indonesia di MMA
• 6 jam lalugenpi.co
thumb
Detik-detik Debt Collector di Kalibata Diseret dan Dikeroyok hingga Tewas
• 10 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.