Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Rabu, 10 Desember 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari Program PIP Termin 3 Desember 2025 cair pekan ini hingga gaji Anggota DPR RI 2025.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Program PIP Termin 3 Desember 2025 Cair Pekan Ini, Berikut Cara Cek dan Nominalnya
Dalam menjamin peningkatan taraf pendidikan nasional, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali akan menyalurkan bantuan berupa Program Indonesia Pintar (PIP) Termin 3 pada Desember 2025. Program ini ditujukan untuk membantu siswa kurang mampu dalam mengakses pendidikan serta mengurangi angka putus sekolah.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Petugas Pos Datangi Rutan Salurkan BLT Kesra untuk Warga Binaan
Proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) memberikan pengalaman dan kisah menarik nan unik, terutama bagi para petugas penyalur di lapangan. Salah satu kisah unik dialami oleh petugas dari PT Pos Indonesia (Persero) selaku mitra pemerintah untuk penyaluran BLT Kesra.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Perusahaan Investasi Hashim Djojohadikusumo Jadi Pemegang Saham COIN
Arsari Group, perusahaan investasi multisektor yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo, resmi menjadi salah satu pemegang saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) melalui entitas investasinya, PT Arsari Nusa Investama.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Top 5 Ekonomi: Harga Emas Antam Ngerem hingga Daftar Ruas Tol Gratis
4. Segini Gaji Anggota DPR RI 2025, Ada Fasilitas Lengkap hingga Upah Fantastis
Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan tuntutan 17+8 yang sempat bergema di media sosial mengenai keresahan masyarakat mengenai rencana kenaikan tunjangan bagi Anggota DPR RI. Namun kabar tersebut akhirnya ditepis langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang mengatakan tidak ada kenaikan gaji pokok.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Dirut PLN Minta Maaf ke Warga Aceh Soal Pemulihan Listrik yang Terhambat
Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf dan meralat pernyataan sebelumnya mengenai target pemulihan listrik di Aceh. Target pemulihan 93% per Senin, 8 Desember, yang dijanjikan sebelumnya, gagal tercapai akibat kendala teknis yang berat.
Baca berita selengkapnya di sini.



