Saksi Sebut CMNP Sudah Terima Uang Jual Beli NCD, Hotman Paris: Terbukti Bukan Tukar Menukar!

rctiplus.com
22 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (kode saham CMNP) sudah menerima uang USD17 juta hasil transaksi jual beli NCD dari Drosophila Enterprise Pte. Ltd.

Hal itu sebagaimana disampaikan eks pegawai CMNP bagian accounting Eko Susetyo dalam sidang lanjutan CMNP terhadap PT MNC Asia Holding yang dulu bernama PT Bhakti Investama pada Rabu (10/12/2025). Ia hadir di ruang sidang sebagai saksi dari para tergugat. 

Dalam persidangan, awal Eko mengaku ia mempunyai tugas untuk mencatat semua catatan keuangan CMNP. Nantinya, catatan tersebut akan dibukukan dalam laporan keuangan. 

"Pertanyaan ini adalah pertanyaan kunci dalam kasus ini, apakah CMNP sudah dapat duit itu belum? 17 juta dolar itu?," tanya Kuasa Hukum MNC Asia Holding Hotman Paris Hutapea di ruang sidang. 

"Sudah Pak," jawab Eko. 

"Anda catatkan bahwa CMNP dapat uang 17 juta dolar?," tanya Hotman lagi. 

"Iya, betul Pak," jawab Eko lagi. 

Dari keterangan tersebut, Hotman kemudian menggali perihal penggunaan uang yang sudah dibayarkan itu. 

Menurut Eko, uang jutaan dolar ini kemudian disimpan di Unibank. 

"Iya, setelah ada bukti telah ditransfer 17 juta dolar, baru di CMNP kita catat sebagai penempatan investasi jangka panjang atas Unibank," ujar Eko. 

CMNP Butuh Dolar untuk Bayar Utang Eurobond

Dalam sidang tersebut, Eko mengungkapkan alasan CMNP menjual surat berharga ke Drosophila. Menurutnya, CMNP membutuhkan uang dalam bentuk USD guna membayar utang eurobond.

"Bahwa CMNP untuk tahun 2002 punya kebutuhan untuk membayar utang Eurobond," ujarnya. 

Ia mengungkapkan utang itu diperkirakan mencapai USD127 juta. CMNP harus membayarnya pada 2002.

"Tahun 1999, CMNP membutuhkan dolar untuk perlunasan di tahun 2002," ujarnya. 

 

"Karena tahun 1999 mungkin susah untuk mencari cash dalam bentuk dolar, makanya dia melakukan transaksi," sambung Eko. 

"Menjual surat berharga?," tanya Hotman menegaskan. 

"Menjual surat berharga untuk mendapatkan dolar yang kegunaannya akan dipakai untuk di tahun 2002," jawab Eko.

Sidang di PN Jakarta Pusat tersebut menyoal transaksi Negotiable Certificate of Deposit (NCD) yang diterbitkan oleh PT Bank Unibank Tbk (BBKU) untuk kepentingan CMNP dengan difasilitasi oleh MNC Asia Holding sebagai arranger/ broker pada tahun 1999. 

CMNP selalu menyebut transaksi NCD tersebut tukar menukar, bukan jual beli sebagaimana dokumen yang dimiliki MNC Asia Holding.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ribuan Warga Babel Serbu Pasar Murah Kadin Jelang Nataru
• 13 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Pendaki 17 Tahun Tewas Terjatuh di Jalur Aik Berik Gunung Rinjani, SAR Lakukan Evakuasi Estafet
• 22 jam lalupantau.com
thumb
Semeru Meletus 4 Kali, Abu Vulkanik Menjulang 1.100 Meter
• 7 jam lalurealita.co
thumb
Prabowo Mendarat di Medan dari Rusia, Bakal Tinjau Lokasi Banjir di Aceh
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Rp 125 M
• 14 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.