Jelang Tutup Tahun, Harga Cabe dan Bawang di Lamongan Naik

realita.co
23 jam lalu
Cover Berita

LAMONGAN (Realita) – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026, harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Lamongan mulai merangkak naik.

Kenaikan paling signifikan terjadi pada komoditas cabai dan bawang merah, yang dipicu oleh curah hujan tinggi sehingga memengaruhi kualitas panen para petani.

Baca juga: Korsabhara BaharkamPolri Gelar Wasdal I Resertifikasi SMP di Petrochina Jabung Ltd Jambi

Hasil pemantauan di beberapa pasar tradisional menunjukkan, harga cabai rawit kini mencapai Rp. 75.000–Rp. 80.000 per kilogram, sedangkan cabai merah keriting berada di kisaran Rp70.000 per kilogram.

Warto, pedagang cabai di Pasar Rakyat Sidomulyo Lamongan, mengatakan bahwa lonjakan harga sudah terasa sejak sepekan terakhir.

“Sebelumnya cabai masih sekitar Rp. 45.000–Rp. 48.000 per kilogram. Sekarang naik cukup tajam karena pasokan mulai berkurang,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).

Tidak hanya cabai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan. Saat ini komoditas tersebut dijual sekitar Rp. 55.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yakni Rp40.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, Anang Taufik, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem menjadi faktor utama meroketnya harga cabai di pasaran.

“Di wilayah sentra cabai seperti Laren dan Solokuro, banyak tanaman cabai terserang penyakit akibat hujan terus-menerus. Produksi turun,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa penurunan produksi membuat Lamongan harus mengandalkan suplai dari luar daerah. Namun, pasokan tersebut juga tidak berjalan optimal karena sejumlah sentra cabai lain seperti Malang Raya turut mengalami penurunan produktivitas, ditambah dampak pascaletusan Gunung Semeru.

Meski harga cabai dan bawang merah melonjak, Anang memastikan ketersediaan stok pangan di pasar-pasar Lamongan masih aman. Harga kebutuhan pokok lainnya relatif stabil.

Baca juga: Jelang Nataru, Satgas Pangan Lamongan Pastikan Harga Beras Stabil Sesuai HET

Harga beras :

Beras premium : Rp. 14.900/kg
Beras medium : Rp. 13.000/kg
Beras medium Bulog : Rp. 12.500/kg

Komoditas lainnya :

Gula pasir dalam negeri : Rp. 17.000/kg
Minyak goreng kemasan : Rp. 20.000/liter
Daging sapi murni : Rp. 120.000/kg
Daging ayam broiler : Rp. 38.000/kg
Ayam kampung : Rp. 90.000/kg
Telur ayam ras : Rp. 30.000/kg (naik tipis dari Rp. 29.000/kg)

Untuk menekan lonjakan harga dan menjaga daya beli masyarakat menjelang libur panjang, Disperindag Lamongan menggelar operasi pasar murah di sejumlah kecamatan.

Baca juga: Ribuan Jemaat Kristiani Ikuti Perayaan Natal di Balai Kota, Wali Kota Eri: Wujud Kerukunan

“Hari ini pasar murah kami gelar di Kecamatan Paciran, dan akan dilanjutkan ke daerah lainnya,” kata Anang.

Operasi pasar tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga menjelang Nataru.

Reporter : Defit Budiamsyah

 

 

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jadi Relawan Banjir Sumatera, Zaskia Adya Mecca Putuskan Pulang Usai Dengar Kabar Ini, Terharu saat Dapat Ucapan Terima Kasih
• 13 jam lalugrid.id
thumb
Geger! Seorang ODGJ Teriak Kiamat Pakai Toa Masjid Bikin Panik Warga Sampang
• 16 jam lalukompas.tv
thumb
Jelang Nataru, Neraca Pangan 2025 di Kabupaten Malang Relatif Aman
• 19 jam lalubisnis.com
thumb
Pemerintah belum Terima Bantuan Asing Karena Alasan Harga Diri Bangsa, Anas Urbaningrum: Tidak Relevan, Misleasing!
• 11 jam lalufajar.co.id
thumb
24 Jenazah Tak Teridentifikasi Korban Banjir dan Longsor di Sumbar Dimakamkan Massal
• 23 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.