GenPI.co - Komisi Percepatan Reformasi Polri melakukan jemput bola untuk menampung masukan daerah terkait reformasi kepolisian.
Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri Mahfud MD mengatakan jemput bola masukan dari daerah ini dilakukan mulai Kamis (11/12).
“Kami jemput bola, mengunjungi kota-kota tertentu yang memiliki banyak kasus serta masalah kepolisian,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (11/12).
Sejumlah anggota komisi ini akan berkunjung ke sejumlah daerah. Mahfud MD akan bersama eks Wakapolri Ahmad Dofiri ke Medan, Sumatera Utara.
Sedangkan Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie dan mantan Kapolri Badrodin Haiti ke Kalimantan Timur.
Kemudian anggota lainnya yakni Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan eks Kapolri Idham Azis di Aceh.
Mahfud MD mengatakan masukan yang akan ditampung tak hanya dari kelompok masyarakat. Namun juga pihak yang menghubungi langsung anggota komisi.
“Semua dicatat, jangan khawatir. Kami akan susun laporan. Jadi pertanggungjawaban masukan dari siapa saja, dan fakta temuan, itu jadi lampiran,” ujarnya.
Sementara, Jimly Asshiddiqie mengaku sejauh ini sudah menerima masukan dari 78 kelompok masyarakat.
Masukan tersebut dari berbagai ormas, termasuk keagamaan. Baik itu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“Masukan dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia. Kemudian Kristen, Katolik, Hindu, Buddha. Sudah ada 78 kelompok,” ucapnya. (ant)
Heboh..! Coba simak video ini:




