Pantau - TNI Angkatan Darat (TNI AD) melalui Satgas Yonzipur I/DD jajaran Kodam I/Bukit Barisan telah menyelesaikan pembangunan jembatan darurat bailey di Jembatan Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
"Pemasangan jembatan sepanjang 33 meter tersebut telah mencapai 100 persen sebagai bagian dari percepatan pembukaan akses pascabencana," ungkap Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.
Pembangunan jembatan tersebut rampung pada Rabu, 10 Desember 2025.
Gantikan Jembatan yang Rusak Akibat BanjirKolonel Agung menjelaskan bahwa jembatan darurat dibangun untuk menggantikan jembatan sebelumnya yang rusak berat akibat terjangan banjir.
Sebanyak 40 personel Satgas Yonzipur I/DD diterjunkan dalam proses pembangunan, di bawah komando Komandan Yonzipur 1/DD Letkol Czi Andri Prasetyo Wibowo.
Proses pengerjaan mencakup perakitan komponen utama jembatan, penguatan struktur, serta penataan ulang area kerja agar aman dan siap dilalui masyarakat.
Pulihkan Mobilitas dan Permudah Distribusi LogistikKehadiran jembatan bailey ini diharapkan mampu memulihkan aktivitas masyarakat yang sempat terganggu akibat terputusnya akses jalan.
Agung menambahkan bahwa jembatan darurat tersebut juga akan mempermudah distribusi logistik bantuan bencana oleh TNI ke wilayah-wilayah yang masih terisolasi di wilayah Sumatera.


