Studi Supermom X NielsenIQ: Alasan Ibu di Indonesia Tangguh di Tengah Tekanan Ekonomi dan Tetap jadi Penggerak Rumah Tangga

grid.id
22 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Di tengah gejolak ekonomi dan kenaikan biaya hidup, para Ibu di Indonesia membuktikan diri sebagai “chief decision makers” yang tidak hanya menjaga dapur tetap mengepul, tetapi juga menggerakkan roda konsumsi nasional. Hal inilah yang menjadi sorotan utama dalam The Mom Playbook, sebuah studi kolaboratif antara Supermom dan NielsenIQ yang mengupas realitas keseharian Ibu Indonesia dalam mengelola rumah tangga modern.

Studi ini hadir sebagai langkah nyata Supermom untuk menghadirkan suara para Ibu Indonesia, tentang kecemasan, strategi penghematan, kompromi, hingga keputusan kritis yang memengaruhi kesejahteraan keluarga. Di balik shalat subuh, antar jemput sekolah, dan perhitungan belanja bulanan, rupanya terdapat dinamika besar yang turut membentuk arah perekonomian Indonesia.

Ibu Indonesia Semakin Cemas Soal Finansial dan Semakin Cermat dalam Mengatur Uang

Data terbaru NielsenIQ menunjukkan bahwa konsumen Indonesia kini berada pada tingkat kecemasan finansial yang lebih tinggi bagi diri dan keluarga mereka dibandingkan tahun sebelumnya (NielsenIQ Consumer Survey Q2 2025 vs. NIQ 2024, 2023, 2022 Consumer Outlook, Indonesia).

Kekhawatiran ini pun tercermin dalam meningkatnya kesadaran harga di kalangan konsumen, dengan segmen pembeli dengan kekhawatiran terhadap harga melonjak dari 36% pada 2024 menjadi 54% pada 2025; dengan konsumen di pulau Jawa dan Sumatera sebagai segmen paling proaktif dalam menanggapi perubahan harga ini (NielsenIQ syndicated Retail Pulse report 2024). Meski begitu, peran Ibu dalam pengambilan keputusan tetap dominan: lebih dari 90% keputusan pembelian rumah tangga berada di tangan mereka.

Seorang Ibu Rumah Tangga berusia 34 tahun yang merupakan peserta studi dari The Mom Playbook bercerita: “Sebenarnya kesulitan (saya) karena pemasukan juga tidak bertambah, tapi pengeluaran naik terus. Namun, kalau (saya) menurunkan porsi belanja atau kualitas, takutnya suami dan anak-anak akan komplain. Jadi, ya bingung juga.”

Meski tekanan ekonomi makin menekan, para Ibu di Indonesia tetap menempatkan stabilitas keluarga sebagai prioritas absolut. Temuan The Mom Playbook, studi kolaborasi NIQ dan Supermom, menunjukkan bahwa mereka tetap loyal pada merek kepercayaan, bahkan di tengah kenaikan harga, selama manfaat produk terasa nyata bagi keluarga.

Kondisi ini mendorong para Ibu menjadi semakin cermat dan strategis. Mereka aktif menelusuri media sosial dan platform digital, membandingkan harga, membaca ulasan, dan berburu penawaran terbaik demi memastikan setiap keputusan belanja membawa nilai maksimal.

Di tengah ketidakpastian ekonomi, para Ibu justru tampil sebagai penggerak konsumsi yang paling adaptif: cepat berstrategi, tajam menilai, dan selalu berorientasi pada kesejahteraan keluarga.

Media Sosial Jadi Senjata Rahasia Para Ibu Modern

WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Facebook kini menjadi perpanjangan tangan Ibu dalam mengelola rumah tangga dan mendapatkan referensi produk. Bagi para Millennial dan Gen Z Moms, review, konten rekomendasi, dan pengalaman sesama Ibu menjadi kompas utama dalam memilih produk atau layanan. Sehingga tidak heran jika setidaknya 74% Ibu di segment ini mengakses Instagram secara aktif dalam 1 bulan terakhir.

 

Riset menemukan bahwa rata-rata Ibu Indonesia mengandalkan enam sumber informasi, mulai dari media sosial hingga interaksi langsung dengan komunitas. Dengan anggaran terbatas, risiko salah beli harus dihindari, sehingga testimoni jujur antarsesama Ibu menjadi semakin berpengaruh.

7 Tipe Personalitas Ibu Indonesia: Dari yang Berorientasi Kualitas hingga Sang Penyusun Strategi Penghematan

Dalam studi The Mom Playbook, Supermom dan NielsenIQ memetakan tujuh tipe personalitas Ibu Indonesia, sebuah segmentasi baru yang membuka cara pandang segar tentang bagaimana para Ibu menilai, memutuskan, dan mengelola keseharian keluarga di tengah dinamika ekonomi. Temuan ini mengungkap spektrum karakter yang sangat kaya: dari Ibu yang berani berinvestasi demi kualitas terbaik, hingga mereka yang superpeka terhadap harga namun tetap menjaga standar hidup keluarga tetap nyaman dan sehat.

Tujuh segmen tersebut mencakup Insightful Caregiver, Ambition-Driven Moms, dan Protective Nurturer; kelompok Ibu yang mendefinisikan ulang makna “nilai” melalui pilihan yang matang, terinformasi, dan berorientasi kualitas.

Di sisi lain, Holistic Moms, Balanced Nurturer, Intentional Caregiver, dan The Connector mewakili Ibu-Ibu yang lebih berhati-hati dan sensitif terhadap harga, tetapi tetap teguh mempertahankan keseimbangan, kesehatan, serta koneksi emosional dalam keluarga sebagai inti dari setiap keputusan.

Segmentasi ini menghadirkan pemahaman yang jauh lebih dalam bagi industri, bahwa tidak ada satu “tipe Ibu” yang seragam. Mereka adalah pengambil keputusan yang dinamis, strategis, dan memiliki motivasi berbeda, namun dengan satu tujuan yang sama: memastikan keluarga mereka tumbuh dengan baik, apa pun tantangannya.

Penghematan Dilakukan, Tapi Kesehatan Keluarga Tetap Prioritas Nomor Satu

Para ibu sadar pentingnya mengurangi pengeluaran untuk menjaga kondisi finansial, tetapi kesehatan dan kesejahteraan keluarga tetap jadi prioritas utama. Studi The Mom Playbook menemukan bahwa pengeluaran terbesar justru ada di kebutuhan tersier, seperti liburan atau makan di luar.

Sementara itu, kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan anak, misalnya susu formula atau vitamin, tidak menghabiskan anggaran besar, namun para ibu rela jika harus mengeluarkan lebih banyak untuk pos ini. Sebaliknya, pengeluaran tersier lain biasanya dikurangi agar lebih kecil dari anggaran.

Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun tekanan ekonomi menuntut adanya penghematan dalam pengeluaran rumah tangga, harga bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keputusan belanja para Ibu. Aspek lain seperti keamanan produk, kualitas, dan bahan baku justru memiliki peran yang lebih dominan dalam memengaruhi preferensi mereka.

Di sisi lain, upaya untuk menyeimbangkan penghematan dengan menjaga kualitas kebutuhan keluarga, terutama anak, turut mendorong meningkatnya minat terhadap promosi terutama menjelang bulan Ramadan. Pada periode tersebut, konsumen cenderung beralih ke minimarket untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, didorong oleh penawaran harga yang kompetitif serta kemudahan akses lokasi dianggap lebih menarik dibandingkan kanal distribusi lainnya.

 

Dibutuhkan Strategi yang Lebih Relevan, Inklusif, dan Berlandaskan Suara Ibu

Supermom dan NielsenIQ berharap The Mom Playbook dapat menjadi referensi baru bagi industri, mulai dari FMCG, e-commerce, edukasi, hingga layanan digital, untuk memahami apa yang benar-benar penting bagi perempuan Indonesia hari ini dan bagaimana strategi yang mumpuni untuk memenangkan hati dan dompet mereka dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini.

Hellen Katherina, Country Director Supermom Indonesia, menyampaikan, "Seluruh temuan dalam riset The Mom Playbook yang kami kerjakan bersama NielsenIQ bersumber 100% dari suara para Ibu Indonesia, yang merupakan kunci utama dalam mengambil keputusan pembelian dalam rumah tangga. Kami di Supermom berharap inklusivitas perempuan dan para Ibu dalam riset, perencanaan, hingga strategi pemasaran dapat semakin diperkuat oleh para pelaku industri."

"Ketika suara perempuan didengar dan pengalaman mereka dijadikan fondasi pengambilan keputusan, kita bukan hanya membangun strategi pemasaran yang lebih relevan, tetapi juga mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan." (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Potret Pemenang Nobel Maria Corina Machado Usai Kabur dari Venezuela
• 14 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
DPR Soroti Izin Penggalangan Dana Bencana: Jangan Hambat Solidaritas Warga
• 18 jam lalusuara.com
thumb
Wamendagri Minta Pemda Perkuat Ekosistem Inovasi Daerah Dongkrak Daya Saing Nasional
• 5 jam lalujpnn.com
thumb
Ammar Zoni Diizinkan Hadir Langsung di Persidangan, Aditya Zoni Bersyukur
• 17 jam lalutabloidbintang.com
thumb
KH. Asep Saifuddin Chalim Terima Penghargaan dari KPAI 
• 13 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.