JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) ke SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara dikemudikan oleh sopir pengganti.
Mobil MBG yang dikenadari sopir pengganti tersebut menabrak belasan siswa yang sedang berkegiatan di halaman sekolah pada Kamis, 11 Desember 2025, sekira pukul 06.40 WIB.
BGN mencatat, setidaknya 17 siswa dan seorang guru mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
BACA JUGA:Perubahan Sikap Nazaellya Diungkap Keluarga Sebelum Tragedi Kebakaran Terra Drone di Kemayoran
Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Cilincing dan RSUD Koja untuk menjalani perawatan medis.
Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya mengatakan, sopir tetap dari SPPG Cilincing Kalibaru yang biasa mengirimkan MBG ke SDN Kalibaru 01 Pagi, sedang sakit.
"Sebetulnya sopirnya ada sopir tetap. Namun, satu sopir ini sudah dua hari tidak masuk karena sakit. Maka kemudian, sopir yang hari ini membawa kendaraan yang terlibat kecelakaan, itu yang menggantikan," kata Sony di lokasi.
Namun kata Sony sopir pengganti ini bukan baru sekali ini mengantar MBG ke sekolah.
BACA JUGA:Rano Karno: Biaya Perawatan Korban Tabrakan Mobil BGN Ditanggung Pemprov DKI dan Jasa Raharja
Dia sudah sering menggantikan sopir reguler yang berhalangan untuk mengantar MBG ke SDN Kalibaru 01 Pagi.
"Karena sebelumnya juga pernah menggantikan sopir yang berhalangan masuk," ujarnya.
Atas peristiwa ini pihak BGN akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait pengemudi yang mengantarkan MBG ke sekolah.
Sebenarnya kata Sony, MBG sudah menerapkan standar dan petunjuk teknis (Juknis) terkait kriteria pengemudi mobil MBG.
BACA JUGA:33 Kode Voucher Shopee 12.12 Desember 2025, Akhir Tahun Banjir Diskon, Gratis Ongkir, hingga Cashback
"Juknis mengatakan bahwa kendaraan setiap hari dilakukan pengecekan laik operasional atau tidak. Ada juknisnya," ucapnya.
- 1
- 2
- »
