GenPI.co - Jumlah korban hilang akibat banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatra menjadi 252 jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jumlah korban hilang akibat bencana di Sumatra ini berkurang sebanyak 12 jiwa.
"Untuk korban hilang, berkurang 12 orang berdasarkan data yang kemudian direkapitulasi dan dimutakhirkan oleh posko 3 provinsi. Kemarin, terdata 264 jiwa daftar pencarian orang, saat ini berjumlah 252 jiwa," kata dia, dikutip Kamis (11/12).
Muhari menjelaskan upaya pencarian terhadap korban yang masih dinyatakan hilang terus dilakukan oleh tim gabungan.
Operasi pencarian korban hilang ini dengan mengutamakan keselamatan personel dan memperhatikan kondisi cuaca.
Pihaknya mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana di Sumatra menjadi 969 jiwa.
"Untuk korban meninggal dunia bertambah 5 jasad yang ditemukan. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, dari jumlah 964 korban meninggal dunia pada Selasa, 9 Desember 2025, menjadi 969 jiwa," papar dia.
Jumlah korban ini bertambah terdiri atas 2 korban di Langkat, Sumatra Utara dan 3 korban di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Di sisi lain, jumlah pengungsi mencapai 894.501 orang hingga Rabu (10/12).
"Untuk jumlah pengungsi per hari ini sebanyak 894.501 orang. Ini bertambah 500 orang yang sebelumnya 894.101 orang. Ini penambahan ada di Provinsi Sumatra Utara," terang dia.
Selain itu, pihaknya memastikan pendataan dan pencarian korban akan terus diperbarui.
Pihaknya juga berkomitmen memastikan tidak ada keterlambatan pendistribusian bantuan bagi para korban bencana di Sumatra.(ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
