Gubernur Jabar sebut banjir Bandung terjadi karena alih fungsi lahan

antaranews.com
17 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memandang banjir yang kerap terjadi di wilayah Bandung Raya terjadi karena alih fungsi lahan.

“Kita lihat di Bandung, hampir tidak ada lagi sawah, rawa, dan danau. Semuanya sudah berubah jadi pemukiman,” ujar dia, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut dia mengatakan pembangunan pemukiman tersebut juga ada yang mengambil tanah dari wilayah lain, sehingga menyebabkan penurunan permukaan.

“Tempat lain mengalami penurunan permukaan, sedangkan kawasan elite mengalami peningkatan permukaan, sehingga ketika hujan tiba, yang korban itu yang mengalami penurunan permukaan,” katanya.

Sebelumnya, banjir hingga longsor terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, Jabar, pada 4 Desember 2025.

Setelah itu, Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor mulai 6-19 Desember 2025.

Sementara menanggapi hal itu, dia mengeluarkan kebijakan berupa Surat Edaran Nomor 177/PUR.06.02.03/DISPERKIM yang ditujukan kepada bupati dan wali kota di lima daerah, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Bandung, dan Cimahi.

Dalam SE tersebut, dia menghentikan secara sementara penerbitan izin pembangunan perumahan di wilayah Bandung Raya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Golkar Galang Donasi Rp3 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera, Bahlil: Hasil Gotong Royong Kader
• 23 jam lalutvonenews.com
thumb
KAI Daop 1 Jakarta Beri Penghargaan ke Mitra Angkutan Barang
• 21 jam lalueranasional.com
thumb
Cara Membersihkan Motor Listrik Terendam Banjir
• 16 jam lalumedcom.id
thumb
Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing, Rano Karno: Tak Ada Korban Jiwa
• 18 jam lalukompas.com
thumb
21 Orang Terluka akibat Ditabrak Mobil, Termasuk Siswa dan Guru SD Cilincing
• 20 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.