Direktur Utama Pradiksi Gunatama (PGUN) Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

idxchannel.com
17 jam lalu
Cover Berita

Direktur Utama PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), Khairuddin Simatupang mengundurkan diri dari jabatannya.

Direktur Utama PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), Khairuddin Simatupang mengundurkan diri dari jabatannya. (Foto: Dok. Pradiksi Gunatama)

IDXChannel - Direktur Utama PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), Khairuddin Simatupang mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusannya mundur dilatarbelakangi alasan pribadi.

Baca Juga:
Laba Emiten Sawit Haji Isam (PGUN) Meroket 449 Persen di Kuartal III-2025

"Berdasarkan pertimbangan adanya kegiatan di luar perseroan yang tidak bisa ditinggalkan, saya menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Pradiksi Gunatama Tbk," kata Khairuddin dalam suratnya, Kamis (11/12/2025).

Dalam surat tersebut, dia juga menyampaikan apresiasi kepada perseroan yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menjalankan tugas dalam jabatan tersebut.

Baca Juga:
Saham Haji Isam Kompak Melonjak, Analis Soroti JARR dan TEBE

Khairuddin diangkat menjadi Direktur Utama Pradiksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2024. Pria berusia 46 tahun itu telah berpengalaman di sektor kelapa sawit selama hampir 20 tahun.

Lulusan Sarjana Pertanian Universitas Panca Budi Sumatera Utara itu juga mengikuti sejumlah pelatihan di bidang agronomi dari GAMA Plantation dan BGA Group. Sebelum bergabung ke emiten sawit milik Haji Isam itu, Khairuddin bekerja sebagai Manajer Area di Kencana Agri Ltd (2021-2023).

Sebelumnya lagi, dia bekerja sebagai General Manager di First Resources (2019-2020), Manajer Kebun Asia Agri (2016-2019), dan Manajer Kebun di GAMA Plantation (2012-2016).

Corporate Secretary Pradiksi, Muhammad Reza mengatakan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Khairuddin selaku Direktur Utama perseroan pada 11 Desember 2025.

Dengan mundurnya Khairuddin, maka jajaran direksi Pradiksi kini tersisa Tamlikho selaku Direktur. Sesuai Anggaran Dasar perseroan, jika jumlah anggota direksi kurang dari dua orang, maka perseroan wajib menggelar RUPS selambat-lambatnya 90 hari ke depan untuk menetapkan anggota direksi baru.

Di bawah kepemimpinan Khairuddin, saham PGUN mencatat kinerja yang impresif. Sejak awal 2025, harga saham perseroan melejit 2.500 persen ke level Rp11.075.

>

(Rahmat Fiansyah)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Jadi Tersangka Kasus Suap Proyek Infrastruktur
• 16 jam lalukompas.com
thumb
Mobil Boks Putih Tabrak Sejumlah Siswa di Lapangan SDN 01 Kalibaru, Jakut
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Menteri Malaysia Turun Gunung Lihat-Lihat IKN, Komentarnya Tak Terduga
• 19 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
BGN Akan Evaluasi Pemilihan Sopir Cadangan SPPG usai Insiden Mobil Tabrak Siswa SD di Cilincing
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
Lyon vs Go Ahead Eagles, Lyon Kalahkan Go Ahead Eagles 2-1 di Liga Europa
• 27 menit lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.