FAJAR, MADRID—Real Madrid menyerah 1-2 dari tamunya, Manchester City di matchday keenam Liga Champions hari ini.
Sempat memimpin lewat gol Rodrygo di menit ke-28, Madrid kalah setelah dijebol Nico O’Reilly pada menit 35 dan Erling Haaland di menit 43.
Pelatih Madrid, Xabi Alonso menyebut ini laga berat dan pemainnya sudah berusaha maksimal.
“Ini pertandingan yang ketat. Masing-masing tim mendominasi di fase-fase tertentu. Mereka membalikkan keadaan dalam waktu singkat dengan tendangan sudut dan penalti mereka, tetapi kami terus bekerja, terus memberikan segalanya hingga napas terakhir para pemain saya,” katanya di situs UEFA.
Alonso berharap bahwa usaha anak asuhnya bisa diapresiasi. “Tidak ada yang perlu dicela dari tim setelah penampilan seperti ini. Kami kritis terhadap diri sendiri, tetapi kami perlu terus percaya, terus bekerja dan percaya bahwa masa-masa sulit akan berlalu,” tegasnya.
“Tujuan kami jelas untuk lebih konsisten terlepas dari kompetisi mana yang kami ikuti atau lawan mana pun. Ini adalah pertandingan Liga Champions, dan kami meningkatkan level kami – konsentrasi dan tempo. Kami mencetak gol, kami menciptakan peluang, dan kami bekerja hingga detik terakhir. Kami perlu mengambil ini dan membangunnya,” tegasnya.
Pep Guardiola sementara itu sangat senang bisa menang lagi di Bernabeu. “Saya harus bersyukur dan bahagia,” kata Pep Guardiola.
“Saya telah banyak bertarung di sini selama bertahun-tahun dengan Madrid dan bermain jauh lebih baik tetapi tidak menang. Kami memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol, lebih banyak niat, di babak kedua, tetapi sebelum itu mereka jauh lebih baik dari kami,” lanjutnya.
Bagi Pep, Madrid selalu jadi lawan sulit. “Madrid memiliki pemain cepat di belakang; transisi dapat memenangkan pertandingan, tetapi mereka memiliki kualitas yang luar biasa, dan mereka menempatkan banyak pemain di dalam kotak penalty,” tandasnya. (amr)




