Kisah Inspiratif:  Berusaha Semaksimal Mungkin

erabaru.net
17 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Kita tahu cerita fabel tentang “anjing pemburu yang tak bisa mengejar kelinci yang terluka.” Makna ceritanya sederhana: kelinci berjuang mati-matian demi hidupnya — dia mengeluarkan seluruh kekuatannya. Sementara anjing hanya mengejar demi “makan siang” — dia sekadar berusaha.

Dan dalam hidup, untuk meraih sesuatu yang benar-benar besar, berusaha saja tidak cukup — kita harus mengeluarkan seluruh kemampuan yang kita punya.

Sejujurnya, bisa “berusaha sebaik mungkin” saja sudah sangat berharga. Itu cukup untuk membuat kita tidak menyesal. Tetapi jika ingin menjadi luar biasa, menciptakan keajaiban, membalikkan keadaan yang hampir runtuh, maka kita harus mengerahkan segalanya, menguras tenaga dan pikiran tanpa sisa.

Ungkapan “langit membalas kerja keras” bukan berarti kerja keras biasa. Dia hanya berlaku bagi mereka yang rela bersusah payah, begadang, berjuang seperti tak ada jalan kembali — seperti mempertaruhkan segalanya.

Di Alam Semesta, Semua Makhluk Berjuang Sekuat Tenaga

Ketika seekor anjing terdesak, dia bisa melompat ke dinding setinggi yang tidak pernah dia bayangkan. Kelinci yang terpojok bisa menggigit balik demi hidupnya. Ikan salmon (mahseer) menempuh perjalanan panjang penuh bahaya hanya untuk bertelur. Angsa kepala-bar (bar-headed goose) terbang melintasi Himalaya untuk menghindari musim dingin. Ribuan gnu di Afrika menempuh migrasi berbahaya demi menemukan rumput agar dapat bertahan hidup.

Semua itu dilakukan untuk satu tujuan: bertahan hidup dan meneruskan generasi. Tanpa mengerahkan seluruh tenaga, mereka akan mati membeku, mati kelaparan, atau mati diterkam predator.

Potensi Manusia: Jauh Lebih Besar dari yang Kita Bayangkan

Manusia disebut makhluk paling berakal, dan memang potensi kita luar biasa besar.

Psikolog menyebutkan bahwa:

Berusaha sebaik mungkin berarti menggunakan kemampuan normal kita. Mengeluarkan seluruh kekuatan berarti menggali potensi terdalam yang bahkan kita sendiri tidak sadar memilikinya.

Sejarah penuh dengan contoh seperti itu:

Semua itu adalah contoh dari mengeluarkan seluruh kekuatan, dan semuanya berujung pada pencapaian gemilang.

Tidak Ada Keberhasilan Tanpa Pengorbanan

Setiap orang mendambakan keberhasilan. Tapi keberhasilan selalu memiliki syarat yang sama: seberapa banyak waktu, tenaga, dan keringat yang kamu investasikan.

Tokoh-tokoh besar hampir semuanya hidup dengan pola yang sama:

Namun, sebagian orang yang kurang beruntung suka menyalahkan keadaan: menyalahkan orang tua karena tidak lahirkan mereka sebagai jenius, menyalahkan nasib karena pintu kesempatan seolah-olah selalu tertutup.

Padahal keberuntungan bukan datang pada mereka yang menunggu. “Tuhan tidak pernah memberi perlakuan khusus kepada siapa pun.”

Apa yang kita sebut ‘bakat’ sering kali hanyalah cinta yang luar biasa terhadap suatu pekerjaan. Dan apa yang kita sebut ‘kesempatan’ biasanya datang setelah kita berkali-kali jatuh bangun mengejarnya.

Bahkan kisah romantis “sekejap tawa, armada musuh musnah” dari Zengzi dan Zhou Yu dalam Kisah Tiga Negara pun tidak akan terjadi tanpa prajurit yang berjuang mati-matian. Tanpa mereka, yang menanti bukan kejayaan, melainkan tragedi “dua Qiao dikurung dalam menara tembaga.”

Pertanyaan Terakhir untuk Kita Semua

Setiap orang yang mendambakan keberhasilan besar dalam hidup seharusnya bertanya pada dirinya sendiri: Apakah aku sudah mengeluarkan seluruh kekuatanku?(jhn/yn)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rekannya Tewas Dikeroyok, Matel Bakar Motor dan Lapak Pedagang Sate Taichan di Kalibata
• 8 jam laludisway.id
thumb
BEI: Market Order Jadi Fitur Favorit Investor, Eksekusi Lebih Cepat dan Responsif
• 15 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
10 Ide Souvenir Kantor Bermanfaat: Cocok untuk Souvenir Acara atau Perpisahan Kantor
• 23 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Bos Terra Drone Diusut Pidana Buntut Kebakaran Maut
• 49 menit laludetik.com
thumb
Mobil Tabrak SD Negeri di Cilincing, Puluhan Siswa Terluka
• 22 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.