GenPI.co - Listrik di Kabupaten Aceh Tengah akhirnya menyala untuk kali pertama setalah padam 13 hari akibat bencana banjir dan longsor.
Warga Aceh Tengah Dimas mengatakan listrik sudah menyala, meski belum maksimal.
"Alhamdulillah listrik mulai menyala kemarin malam, Senin tanggal 8, tetapi sepertinya belum optimal," kata dia, dikutip Kamis (11/12).
Dimas mengaku listrik belum menyalam maksimal. Setelah menyala malam harinya, listrik kembali padam di pagi hari hingga Selasa sore.
"Kemudian, menyala lagi sore sampai malam, kemudian tengah malam padam lagi sampai Rabu sore," ungkap.
Meski begitu, dia bersyukur listrik mulai menyala di daerahnya.
Warga sudah bisa memasak nasi pakai rice cooker kecuali untuk lauknya.
Mereka juga akhirnya mendapatkan air bersih dari sumur bor.
Di sisi lain, warga juga tidak lagi harus memikirkan penerangan di rumah untuk malam hari.
Sementara itu, Kepala PLN Takengon Muhammad Furqan membeberkan pemulihan listrik di Aceh dan Aceh Tengah memang belum sepenuhnya berjalan.
Hal ini lantaran kerusakan infrastruktur listrik di Aceh Tengah mencapai 40 persen.
"Untuk Aceh Tengah 40 persen kerusakan, tetapi untuk pemulihan menyeluruh kami juga masih tergantung pada perbaikan tower sutet di jalur Bireuen-Takengon," jelas dia.(ant)
Jangan lewatkan video populer ini:


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441193/original/007702100_1765456996-1000704896.jpg)


