FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dalam momen peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, istri mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Franka Makarim, menyampaikan refleksi tentang integritas, pengabdian, dan keluarga.
Pesan itu ia sampaikan melalui unggahan di akun media sosialnya.
Franka menggambarkan bahwa di balik berbagai agenda padat, keputusan besar, serta tekanan yang menyertai amanah publik, selalu ada satu ruang yang menjadi penenang, keluarga.
“Di akhir hari itu, setelah semuanya usai dijalankan, rapat-rapat dan keputusan besar yang diambil, selalu ada satu momen yang menenangkan segalanya, pulang, duduk, dan memeluk anakmu,” ujar Franka di Instagramnya @frankamakarim, kemarin.
Dikatakan Franka, Hari Antikorupsi Sedunia menjadi pengingat bahwa integritas tidak tumbuh di panggung publik.
“Integritas tidak lahir di panggung publik. Ia tumbuh di tempat yang paling sunyi, di ruang keluarga, di antara napas seorang ayah dan anaknya,” sebutnya.
Tetapi berasal dari ruang-ruang pribadi yang sunyi, tempat seseorang membangun kekuatan moralnya.
“Ketika seseorang pulang dengan hati yang tetap bersih, meski hari-harinya penuh ujian,” lanjutnya.
Franka kemudian menyinggung perjalanan panjang pengabdian suaminya, yang menurutnya dijalani dengan penuh dedikasi tanpa perlu sorotan.
“Selama bertahun-tahun pengabdianmu, lalu kembali ke rumah sebagai ayah yang utuh. Tanpa gelar, tanpa sorotan, hanya kompas moral yang tidak pernah beranjak dari tempatnya,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa apa pun tantangan ke depan, keluarga tetap menjadi tempat pulang dan sumber kekuatan.
“Keempat anakmu dan keluargamu akan selalu menjadi tempatmu kembali, di mana kebenaran berakar dan menemukan kekuatannya,” Franka menuturkan.
Dalam unggahan yang sama, Franka juga menyampaikan doa bagi warga Sumatera yang sedang terdampak banjir.
“Semoga setiap keluarga yang terpisah dipertemukan kembali, diberi perbantuan dan perlindungan, dan diberi kekuatan untuk memulai lagi,” kuncinya.
(Muhsin/fajar)
