Kupang, VIVA – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Rudi Darmoko meresmikan sembilan titik sumur bor yang kini mulai mengalir dan siap memberikan kehidupan baru bagi ribuan warga.
Kelangkaan air bersih di NTT telah lama membayangi kehidupan masyarakat. Banyak keluarga harus berjalan jauh mencari air, membeli air dengan harga yang tidak murah, atau berhemat dalam hampir setiap aktivitas rumah tangga.
Sumur-sumur dangkal kerap mengering, distribusi air tidak merata, dan musim panas yang panjang membuat warga semakin tertekan. Situasi yang berkepanjangan ini bukan hanya menimbulkan kesulitan, tetapi juga menggerus martabat masyarakat yang harus bertahan dalam kondisi serba terbatas.
Di tengah kenyataan pahit inilah, langkah konkret Kapolda NTT menjadi cahaya kecil yang diharapkan mampu mengubah kehidupan banyak keluarga di Kupang.
Kapolda menegaskan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. “Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga simbol kehidupan dan martabat manusia. Air adalah hidup," katanya.
Rudi menambahkan, di banyak tempat, air bersih bisa didapatkan dengan mudah, tetapi di NTT, air adalah perjuangan.
"Kami ingin menghentikan perjuangan itu. Kami ingin ibu-ibu tidak lagi berjalan jauh sambil memikul jeriken, kami ingin anak-anak bisa mandi sebelum berangkat sekolah, dan kami ingin setiap keluarga hidup dengan lebih layak. Inilah bentuk kehadiran kami, menghadirkan solusi, bukan sekadar janji. Semoga setiap tetes air bersih dari sumur ini membawa harapan baru, kesehatan baru, dan kehidupan yang lebih bermartabat bagi saudara-saudara kami di NTT," ujarnga.
Peresmian 9 (sembilan) titik sumur bor ini merupakan kelanjutan dari tiga titik yang sebelumnya telah diresmikan, sehingga total sembilan titik kini mulai beroperasi secara penuh di hari yang sama.
Titik-titik tersebut tersebar di Kelurahan Oesapa Barat RT 002, Oesapa Selatan Jl. Bumi RT 007/RW 003, Lasiana Jl. Johanes RT 030/RW 008, Namosain RT 004/RW 002, Liliba Belakang Pos Kamling RT 041, Fatukoa RT 010/RW 003, Naikoten RT 028/RW 010, Sikumana RT 023/RW 009, dan Manulai II RT 010/RW 004.
Dengan tambahan sembilan lokasi ini, total sudah ada 18 sumur bor bantuan Kapolda NTT yang aktif melayani masyarakat, sementara lima titik lainnya tengah dalam proses pengerjaan dan mulai menunjukkan tanda-tanda keluarnya air.


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5377564/original/008701400_1760105659-diks.jpg)

