Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengungkapkan sebanyak empat murid harus mendapatkan perawatan khusus, imbas ditabrak mobil MBG di SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara, Rabu (11/12/2025).
Hal ini dinyatakan dirinya saat menjenguk korban dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri bersama jajarannya.
“Tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah semuanya selamat, tapi memang empat orang ini memerlukan perawatan khusus. Tapi insyaallah tidak ada korban jiwa,” kata Rano Karno, kepada awak media.
Lebih lanjut Rano Karno mengatakan, salah satu murid yang dirawat di RSUD Koja harus menjalani operasi lantaran luka berat di bagian dagu.
“(Perawatan khusus) Harus operasi. Saya tidak ingin menutup-nutupi karena ada impact di muka, ya. Untungnya, alhamdulillah tadi saya ketemu dengan Dokter Bedah, alhamdulillah kepala tidak ada masalah, brain tidak ada masalah. Cuma memang karena ada dagunya, memang. Itu harus melakukan ortopedi khusus,” ungkap Rano Karno.
Sementara itu Rano Karno menegaskan bahwa biaya pengobatan korban akan diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Sudah automatically kejadian begini pasti Pemprov menjadi penanggung jawab untuk biaya. Makanya tadi kita meyakinkan kepada pihak keluarga, mudah-mudahan sudah jangan menjadi beban. Itu nanti menjadi tanggung jawab kami,” terang Rano Karno.
Sebelumnya diberitakan, Mobil pembawa MBG (Makan Bergizi Gratis) menabrak murid yang di lapangan upacara SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara. Video insiden ini menjadi viral di media sosial.
Salah satunya diunggah akun Instagram @sekitaran_jakut. Dari video yang dilihat, tampak siswa SD tersebut panik setelah mobil menabrak.
Bahkan, tampak pula murid-murid tergeletak usai ditabrak. Guru-guru pun langsung menolong siswa yang jadi korban.
"Sebuah kecelakaan terjadi di SDN Kalibaru 01," demikian keterangan yang dikutip dari akun tersebut, Kamis (11/12/2025).
Berdasarkan keterangan akun tersebut, insiden terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Mobil itu dikatakan nyelonong masuk ke lapangan, menabrak siswa yang sedang berbaris dan belajar di lapangan upacara.
"Dari informasi yang didapatkan diduga pengemudi ingin menginjak rem, namun yang diinjak pedal gas sehingga mobil nyelonong masuk ke lapangan upacara," sambung keterangan tersebut. (ars/iwh)




