Grid.ID - Kronologi pengumuman kiamat di masjid Sampang, Jawa Timur hebohkan publik. Warga bahkan syok saat temukan sosok pelaku dari pengumuman kiamat itu.
Usut punya usut, peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Tepatnya yakni pada Selasa (9/12/2025) pukul 01.00 WIB.
Dimana kronologi pengumuman kiamat itu berasal dari pengeras suara di masjid. Momen itu bahkan sempat didokumentasi dan diunggah ke akun Instagram @majeliskopi08 pada Rabu (10/12/2025).
Usut punya usut, pelaku dari pengumuman kiamat di masjid itu adalah seorang dengan jiwa atau ODGJ. Yang diidentifikasi sebagai pria berinisial SR (49).
Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji mengatakan kejadian itu terjadi pada pukul 01.00 WIB, Selasa (9/12/2025) dini hari di salah satu masjid di Jalan Rajawali, Kelurahan Karang Dalem.
Saat peristiwa itu terjadi, masyarakat yang tinggal di sekitaran masjid rupanya masih dalam keadaan sedang tertidur terlelap. SR pun diduga masuk ke masjid.
Kemudian mulai membunyikan pengeras suara sembari meneriakan kata kiamat melalui microphone yang dipegangnya. Tak berhenti sampai di situ, SR juga sempat meneriakan takbir.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak SR dari toa.
"Kiamat, kiamat," imbuhnya.
Setelahnya, teriakan SR itu langsung membangunkan banyak warga.
"Jadi pria tersebut langsung teriak kiamat dan membuat warga sekitar kaget," ujar AKP Eko Puji dikutip dari Kompas.com.
Alhasil, warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Dan ada pula warga yang kesal lalu memukul SR namun berusaha dilerai oleh warga lain.
Setelahnya, warga yang mayoritas laki-laki langsung mengangkat tubuh SR untuk dibawa keluar dari masjid. Polisi juga datang tak lama setelahnya dan mengamankan SR ke Polres Sampang.
Sementara itu, terkait kronologi pengumuman kiamat di masjid Sampang, petugas sudah memintai keterangan pihak keluarga dan mengetahui bahwa SR adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Bahkan, SR pernah dirawat di RSJ Menur Surabaya.
"Dari data yang dimiliki pihak keluarga, yang bersangkutan pernah dirawat di RSJ pada akhir tahun 2024 lalu," tandas Eko Puji. (*)
Artikel Asli




