Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bangkok
SEA Games 2025 di Thailand menunjukkan tren positif. Hingga Rabu, 10 Desember 2025, tim Merah Putih berhasil mengumpulkan lima medali emas, melampaui target harian yang semula dipatok empat emas.
Sejumlah cabang olahraga tampil di luar dugaan dan membuat kejutan dengan menyumbang emas yang tidak ditargetkan sebelumnya.
Salah satu kejutan datang dari cabang olahraga renang. Meski tidak dibebani target emas pada nomor yang dipertandingkan kemarin, Indonesia berhasil menempatkan enam wakil di partai final.
Hasilnya, perenang muda Jason Donovan Yusuf mempersembahkan satu emas setelah finis pertama pada nomor 100 meter gaya punggung putra.
Taekwondo juga tampil di luar ekspektasi. Dari enam final yang digelar, dua atlet Indonesia berhasil mencapai partai puncak.
Tim putra Poomsae beregu yang diperkuat Muhammad Alfi Kusuma, Muhammad Hafizh Fachrur Rhozi, dan Muhammad Rizal tampil memukau dan merebut satu emas, meski sebelumnya tidak ditargetkan.
Cabor petanque ikut memberi kejutan. Dari empat final yang berlangsung, Indonesia mengamankan satu emas melalui Andri Irawan pada nomor tunggal putra. Nomor ini sebelumnya tidak masuk dalam daftar target emas tim.
Selain kejutan dari beberapa cabang, bulutangkis meraih emas sesuai target. Skuad beregu putra menang telak 3-0 atas Malaysia dan mempersembahkan satu emas untuk Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas capaian para atlet yang mampu memenuhi bahkan melampaui target.
“Luar biasa performa atlet bulutangkis yang tampil total saat melawan Malaysia sehingga target satu emas bisa terpenuhi. Saya juga mengacungkan jempol untuk perenang, atlet petanque, dan taekwondo yang memberi kejutan dengan meraih emas di luar target. Ini bukti bahwa kita mengirim atlet bukan untuk coba-coba. Walaupun SEA Games adalah sasaran antara, kita tetap harus tampil maksimal dan menunjukkan semangat juang bangsa,” kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Kamis, 11 Desember 2025.
Meski demikian, tidak semua cabang memenuhi target emas harian. Canoeing yang menargetkan dua emas hanya mendapatkan satu dari nomor kayak empat campuran 500 meter.
“Untuk cabang yang emasnya masih di bawah target, perlu diingat bahwa performa mereka sudah mulai dievaluasi sejak SEA Games ini. Kami ingin semuanya terukur dan terbuka. Hasil SEA Games akan menentukan cabang yang tetap dikategorikan unggulan dan diberangkatkan pemerintah ke berbagai ajang multievent. Sistem promosi dan degradasi akan kami terapkan,” ujar Erick.
Hingga saat ini, Kamis, 11 Desember 2025, Indonesia telah mengumpulkan dua emas tambahan, masing-masing dari cabor sepeda (MTB) dan tarung campuran (MMA).
Editor: Redaksi TVRINews
