FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Penampilan luar biasa ditunjukkan oleh kontingen-kontingen Indonesia di ajang Sea Games 2025.
Sejauh ini, kontingen Indonesia berhasil lima emas dari target awal empat emas di hari kedua.
Tiga cabang olahraga di luar dugaan membuat kejutan dengan lampaui target medali emas harian.
Salah satunya cabor renang, yang awalnya tidak dipatok target emas pada nomor yang diperlombakan.
Menempatkan para perenang kita di enam partai final, cabor renang sumbang 1 medali emas lewat perenang muda Jason Donovan Yusuf yang finish pertama di nomor 100 meter gaya punggung putra.
Kemudian ada juga Taekwondo. Dari 6 final yang dipertandingkan kemarin, Indonesia berhasil meloloskan 2 atlet ke partai puncak, tanpa ada target emas sebelumnya di nomor yang dipertandingkan. Namun hasil yang diraih di luar prediksi, tim Merah Putih sukses dapatkan 1 medali emas melalui Muhammad Alfi Kusuma, Muhammad Hafizh Fachrur Rhozi dan Muhammad Rizal dari nomor Poomsae Beregu Putra.
Begitu juga dengan cabor petanque, dari 4 laga final yang dipertandingkan di Rabu (10/12) kemarin, Indonesia berhasil menyumbangkan 1 medali emas berkat penampilan gemilang Andri Irawan di nomor Men’s Single Petanque. Padahal sebelumnya tim petanque tidak ditargetkan meraih emas dari nomor ini.
Selain ada beberapa cabor yang membuat kejutan, ada juga ada cabor yang meendapat emas sesuai target pada pertandingan hari Rabu (10/12), yaitu bulutangkis.
Target 1 emas berhasil diwujudkan tim beregu putra setelah kalahkan Malaysia 3-0.
Soal kesuksesan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir memberikan apresiasi ke atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa.
Ia mengaku bangga atas pencapaian cabor yang sesuai bahkan melebihi target medali emas.
“Luar biasa sekali performa para atlet bukutangkis kita yang tampil total saat melawan Malaysia sehingga bisa penuhi target mereka, satu emas. Dan saya juga acungkan jempol untuk perenang kita, atlet petanque dan taekwondo yang berhasil membuat kejutan meraih emas di luar target,” kata Menpora Erick dikutip dari laman resmi Kemenpora.
“Ini yang selalu saya bilang bahwa kita kirim atlet bukan untuk coba-coba. Biarpun SEA Games adalah sasaran antara tapi kita harus maksimal dan tunjukkan fighting spirit tinggi bangsa kita,” ujarnya.
Erick berpesan untuk cabor yang belum berhasil mencapai sesuai dengan target yang diberikan.
Ia mengungkap ada evaluasi dan semuanya akan dimulai dari ajang Sea Games kali ini.
Karena itu, ia berharap semua atlet dari kontingen Indonesia yang turun berlaga di ajang bisa memberikan segala termasuk mencapai target yang diberikan.
“Untuk cabor-cabor yang emasnya masih di bawah target, perlu diingat bahwa performa mereka sudah mulai dievaluasi sejak SEA Games ini. Kita mau semuanya terukur dan terbuka,” sebutnya.
“Maka kami di Kemenpora juga transparan soal ini. Hasil di SEA Games akan menentukan cabor-cabor yang akan tetap dikategorikan unggulan dan diberangkatkan pemerintah di berbagai ajang multievent. Ingat, kita akan berlakukan sistem promosi degradasi,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
