Air PDAM Mulai Mengalir ke Kawasan Utara, Prioritaskan Pemerataan Tekanan

harianfajar
14 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR – Upaya PDAM Makassar mengatasi krisis air bersih di wilayah utara akhirnya menunjukkan hasil.

Setelah dua dekade warga Jalan Titang dan sekitarnya hidup tanpa aliran air yang layak, jaringan baru yang tersambung dari Pa’baeng-baeng kini berhasil memulihkan distribusi di kawasan tersebut.

Penyelesaian koneksi pipa ini menjadi langkah penting dalam agenda besar PDAM untuk menormalkan tekanan air di wilayah timur dan utara Makassar, dua zona yang selama ini paling banyak menyampaikan keluhan.

Dari laporan teknis terbaru, aliran air kini sudah mencapai Pelabuhan New Port hingga Jalan Permandian, titik distribusi paling ujung di utara kota.

Kondisi tersebut menjadi penanda bahwa jaringan utama sudah mulai bekerja optimal meski sejumlah pipa lama harus dipastikan kembali aman akibat tiba-tiba bertekanan setelah sekian lama kosong.

Di Jalan Titang, warga akhirnya kembali bisa mengakses air bersih setelah hampir empat tahun hidup dalam ketidakpastian.

Banyak rumah sebelumnya memilih mencabut meteran karena tetap harus membayar biaya beban tanpa mendapatkan aliran air.

Pemulihan aliran dalam sepekan terakhir membuat warga tak lagi bergantung pada pembelian air bersih seperti sebelumnya.

Baru setelah pipa koneksi baru sepanjang 600 meter berukuran 110 mm berfungsi penuh, suplai air di delapan ruas jalan sekitar dimaksud mulai kembali normal.

Sekitar 400 KK tercatat sudah bisa menikmati layanan setelah jaringan dinyatakan stabil.

Pemulihan ini sekaligus menjadi titik awal PDAM untuk mengintensifkan sosialisasi, sebab banyak warga di utara sempat mengaku enggan membuka keran karena bertahun-tahun tidak melihat air mengalir.

“Sedikitnya, ada delapan jalan di kawasan ini yang sudah dialiri air PDAM setelah pipa terkoneksi,” ungkap Hamzah.

Dalam peninjauan lapangan bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Hamzah menjelaskan kendala utama selama ini hanya persoalan izin koneksi yang tertunda cukup lama.

Setelah izin resmi dikeluarkan Balai Besar Jalan dan pipa tersambung dua pekan lalu, perubahan langsung terasa di permukiman warga.

“Saya sendiri kaget melihat kondisi lorong di tengah kota yang selama ini airnya tidak lancar. Padahal lokasinya sangat dekat dari pusat distribusi air kami di Jalan Ratulangi,” ujar Hamzah.

Menurutnya, kesadaran warga bahwa aliran sudah pulih baru muncul setelah petugas PDAM turun mengecek rumah-rumah, sebab banyak penghuni sudah terbiasa tidak mendapatkan air.

“Setelah uji coba tiga hari, air sudah mengalir maksimal. Banyak warga baru sadar airnya lancar setelah petugas kami turun mengecek,” katanya.

Hamzah juga menegaskan komitmen PDAM untuk menyambungkan kembali pelanggan kategori TDA mereka yang sebelumnya diputus sementara karena tidak mendapat air tanpa pungutan biaya apa pun.

“Ketika air sudah lancar, kita buka kembali tanpa memungut biaya,” tegasnya.

Agenda pemerataan tekanan kini menjadi prioritas utama PDAM Makassar. Sedikitnya 20 ribu warga di wilayah utara yang sebelumnya mengeluhkan ketiadaan pasokan kini mulai merasakan perubahan.

Sementara itu, percepatan pemasangan 2.000 sambungan gratis terus digencarkan agar distribusi di wilayah timur dan utara dapat pulih sepenuhnya sebelum akhir tahun.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang ikut meninjau langsung kondisi di lapangan tampak memastikan sendiri kualitas aliran dengan membuka keran warga.

“Jadi kami pastikan, tidak dipungut biaya. Laporkan untuk bisa mendapatkan layanan air bersih kembali dari PDAM,” jelas Munafri.

Ia berharap PDAM terus memperkuat jaringan dan memperluas jangkauan layanan agar seluruh warga Makassar dapat menikmati air bersih secara merata, terutama di kawasan yang selama ini menghadapi masalah kronis distribusi air. (an)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Serangan Udara Hantam RS di Myanmar, 34 Orang Tewas dan 80 Lainnya Luka-Luka
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
Kata Waka BGN Soal Mobil SPPG Ngegas Tabrak Siswa SD di Cilincing: Tak Ada Korban Jiwa
• 19 jam laludisway.id
thumb
Peristiwa 12 Desember: Hari Transmigrasi hingga Tsunami Dahsyat Flores 1992
• 46 menit laluokezone.com
thumb
Kena OTT, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Punya Harta Rp 12,8 Miliar
• 23 jam lalukompas.com
thumb
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
• 8 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.