Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengajak semua pihak untuk turut berdonasi rendang bagi masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi di daerah tersebut.
"Kami mengajak seluruh instansi, termasuk pelaku usaha, BUMN atau BUMD, Forkopimda, perhotelan, pihak perbankan, dan lainnya, untuk ikut berdonasi rendang," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang melalui Kepala Bidang Pemasaran Ashari Hidayat di Padang, Kamis.
Ashari mengatakan Pemkot Padang saat ini telah menyiapkan satu ton rendang. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah setelah berbagai instansi turut serta dalam donasi tersebut.
Baca juga: IPB produksi satu ton rendang untuk korban bencana Sumatera
Ia berharap warga yang tidak terdampak bencana di Kota Padang ikut serta membantu penyintas bencana dengan cara berdonasi yang dihimpun pihak terkait. Rendang itu
nantinya tidak hanya disalurkan bagi korban terdampak di daerah setempat, melainkan juga ke berbagai daerah lain di Sumbar.
Lebih lanjut ia menyampaikan apabila donasi rendang dalam bentuk daging lengkap dengan bumbu masak terkumpul, maka rendang akan dimasak bersama terlebih dahulu pada 18 Desember.
Baca juga: Dedi Mulyadi berencana bangun kampung bagi korban banjir Kota Padang
"Rendang akan dimasak bersama di Lapangan Apeksi Balai Kota, Air Pacah. Nanti akan dikemas dengan ukuran setengah kilogram untuk kemudian disalurkan ke empat kecamatan terdampak Kota Padang," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, rendang merupakan masakan tradisional khas Minangkabau yang dikenal tahan lama, sehingga menjadi salah satu pilihan pangan yang tepat saat bencana. Bahkan ketahanan masakan rendang dapat mencapai tiga bulan hingga satu tahun. Cita rasa dan ketahanannya akan tetap terjaga jika dihangatkan secara berkala.
"Rendang praktis dan tahan lama. Jadi Pemkot Padang tengah mengupayakan agar rendang terkumpul cukup banyak dan dapat didistribusikan," ucapnya.
Baca juga: Warga Pauh Kota Padang gotong royong tangani lumpur galodo
"Kami mengajak seluruh instansi, termasuk pelaku usaha, BUMN atau BUMD, Forkopimda, perhotelan, pihak perbankan, dan lainnya, untuk ikut berdonasi rendang," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang melalui Kepala Bidang Pemasaran Ashari Hidayat di Padang, Kamis.
Ashari mengatakan Pemkot Padang saat ini telah menyiapkan satu ton rendang. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah setelah berbagai instansi turut serta dalam donasi tersebut.
Baca juga: IPB produksi satu ton rendang untuk korban bencana Sumatera
Ia berharap warga yang tidak terdampak bencana di Kota Padang ikut serta membantu penyintas bencana dengan cara berdonasi yang dihimpun pihak terkait. Rendang itu
nantinya tidak hanya disalurkan bagi korban terdampak di daerah setempat, melainkan juga ke berbagai daerah lain di Sumbar.
Lebih lanjut ia menyampaikan apabila donasi rendang dalam bentuk daging lengkap dengan bumbu masak terkumpul, maka rendang akan dimasak bersama terlebih dahulu pada 18 Desember.
Baca juga: Dedi Mulyadi berencana bangun kampung bagi korban banjir Kota Padang
"Rendang akan dimasak bersama di Lapangan Apeksi Balai Kota, Air Pacah. Nanti akan dikemas dengan ukuran setengah kilogram untuk kemudian disalurkan ke empat kecamatan terdampak Kota Padang," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, rendang merupakan masakan tradisional khas Minangkabau yang dikenal tahan lama, sehingga menjadi salah satu pilihan pangan yang tepat saat bencana. Bahkan ketahanan masakan rendang dapat mencapai tiga bulan hingga satu tahun. Cita rasa dan ketahanannya akan tetap terjaga jika dihangatkan secara berkala.
"Rendang praktis dan tahan lama. Jadi Pemkot Padang tengah mengupayakan agar rendang terkumpul cukup banyak dan dapat didistribusikan," ucapnya.
Baca juga: Warga Pauh Kota Padang gotong royong tangani lumpur galodo





