JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait penerimaan makanan program makan bergizi gratis (MBG) usai insiden mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menabrak siswa dan guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
"Jadi nanti kami akan cek dengan SPPG dan saya juga akan koordinasi dengan sekolah, apakah sekolah sementara masih menerima atau tidak (MBG). Karena ini sangat terkait dengan trauma yang terjadi," katanya di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis, dipantau dari Breaking News KompasTV.
Dadan mengatakan penerimaan MBG jangan sampai dipaksakan usai adanya kejadian ini.
"Jangan sampai kemudian kita paksakan dan anak-anak takutnya trauma. Jadi kita coba cek nanti dengan termasuk sekolah," tuturnya.
Baca Juga: Begini Pengakuan Sopir SPPG yang Tabrak Siswa dan Guru SD di Cilincing
Diberitakan Kompas.tv, sebuah mobil SPPG menabrak sejumlah siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Kamis pagi. Polisi mengatakan peristiwa tersebut melukai 19 orang.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Ridha Aditya menuturkan, tidak hanya siswa, seorang guru juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Seperti disampaikan bapak Kapolres 19 orang, untuk korban keseluruhan luka-luka," kata Kompol Ridha, Kamis, dalam Breaking News KompasTV.
"(Korban) satu orang guru, sisanya siswa," imbuhnya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mobil SPPG menabrak siswa dan guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- bgn
- kepala bgn
- sdn 01 kalibaru
- mobil sppg tabrak siswa
- mobil sppg tabrak siswa sd
- mbg



