Dekopinda Purwakarta Selenggarakan Bimtek Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan

DEKOPINDA Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Tujuan pelaksanaan bimtek memberikan peserta pelatihan pemahaman terkait peran dan fungsi pelaksanaan RAT serta penyusunan laporan tahunan. 

Ketua Dekopinda Dekopinda Kabupaten Purwakarta, Abdul Latif menyampaikan apresiasi dan berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas koperasi di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Menurut Abdul Latif, koperasi memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Namun, tantangan yang kita hadapi juga tidaklah ringan, mulai dari persaingan usaha, adaptasi teknologi, hingga pemahaman regulasi.

Abdul Latif juga berharap Dinas Koperasi dapat terus memberikan pembinaan yang berkelanjutan dan terarah, khususnya dalam hal tata kelola koperasi yang baik (good cooperative governance), pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran dan manajemen, serta akses terhadap pembiayaan yang mudah dan terjangkau. 

"Dekopinda berharap agar program-program pendampingan teknis dapat ditingkatkan, agar koperasi anggota memiliki daya saing yang tinggi." kata Abdul Latif, Kamis (11/12)

Abdul Latih juga berharap adanya kemudahan dan percepatan dalam proses perizinan usaha bagi koperasi, termasuk sertifikasi produk dan izin edar. "Kami juga berharap BPM PTSP dapat menjadi jembatan bagi koperasi untuk mengakses informasi dan peluang investasi, serta memfasilitasi kemitraan yang saling menguntungkan dengan sektor swasta lainnya," ungkapnya.

Abdul Latif menekankan pentingnya pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 19 Tahun 2015. 

"RAT bukan sekadar formalitas administratif, melainkan jantung demokrasi koperasi yang menjamin transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi anggota," pungkasnya.

Data Primer Koperasi Anggota Dekopinda Kabupaten Purwakarta berjumlah 98 anggota dengan jumlah anggota aktif 83, non aktif 13. Alasan Koperasi tidak aktif dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh berhentinya kegiatan usaha induk perusahaan yang menjadi basis utama operasional, akibat kondisi perusahaan yang mengalami kebangkrutan. 

Selain itu, perpindahan operasional perusahaan ke luar provinsi menyebabkan anggota dan struktur pendukung koperasi tidak lagi berada pada satu wilayah kerja yang sama, sehingga kegiatan pelayanan dan administrasi koperasi tidak dapat berjalan.(E-2)