Kebakaran Kios Dekat TKP Pengeroyokan Mata Elang di Pancoran Padam

kompas.com
5 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran (damkar) selesai memadamkan kebakaran kios-kios di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, yang dibakar oleh kelompok orang tak dikenal (OTK), Jumat (12/12/2025) pukul 00.23 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, proses pemadaman menjadi tontonan warga sekitar. Beberapa di antara mereka merekam peristiwa itu dari dekat.

Saat petugas menyemprot salah satu kios di ujung menuju Jalan Dewi Sartika, terlihat percikan api. Petugas segera menegur warga yang berada di sekitar untuk menjauh.

Baca juga: 1 Mobil dan Kios Dekat TKP Pengeroyokan Mata Elang di Pancoran Dibakar Kelompok OTK

Lampu di sepanjang jalan sudah padam, sehingga petugas menggunakan senter untuk mencari titik api yang masih menyala.

Setidaknya ada lima kendaraan damkar dikerahkan untuk menangani kejadian ini.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=bentrok di pancoran, bentrokan di Pancoran, mata elang dikeroyok di Pancoran, pengeroyokan mata elang pancoran, mata elang tewas di pancoran&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMi8wMDQxMDc1MS9rZWJha2FyYW4ta2lvcy1kZWthdC10a3AtcGVuZ2Vyb3lva2FuLW1hdGEtZWxhbmctZGktcGFuY29yYW4tcGFkYW0=&q=Kebakaran Kios Dekat TKP Pengeroyokan Mata Elang di Pancoran Padam§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Jalan Raya Kalibata masih ditutup untuk akses keluar-masuk kendaraan.

Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil dan sejumlah kios yang berada tak jauh dari lokasi pengeroyokan dua mata elang di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (11/12/2025) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 23.30 WIB, kepulan asap terlihat dari sekitar pos polisi di ujung area Taman Makam Pahlawan Kalibata. Saat dipantau lebih dekat, kobaran api tampak semakin jelas.

Satu unit mobil dan beberapa kios pedagang kaki lima (PKL) habis terbakar. Pohon-pohon di sekitar lokasi juga ikut tersulut api.

Baca juga: Kebakaran Kios di Jalan Raya Kalibata Membesar, Damkar Padamkan Api

Warga yang menyaksikan kejadian mengaku khawatir kobaran api merambat hingga ke permukiman.

Sebagai informasi, dua pria diduga debt collector atau mata elang dianiaya hingga satu di antaranya tewas di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).

Peristiwa bermula ketika kedua pria tersebut menghentikan seorang pengendara sepeda motor.

Melihat hal itu, lima orang dari sebuah mobil yang berada di belakangnya turun untuk membantu pemotor tersebut.

“Nah, setelah diberhentiin, tiba-tiba pengguna mobil di belakangnya membantu,” kata Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, saat dikonfirmasi, Kamis.

Berdasarkan kesaksian warga, kelima orang itu kemudian memukuli dua pria tersebut dan menyeret mereka ke pinggir jalan.

Baca juga: Polisi Sisir Lokasi Bentrokan di Pancoran, Warga Diimbau Tak Main Hakim Sendiri

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Menurut Mansur, satu dari dua mata elang itu meninggal dunia, sementara rekannya dilarikan ke rumah sakit.

“Satu meninggal, satu lagi dalam keadaan koma,” ujar Mansur.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
UPI Bebaskan UKT dan Beri Dukungan Hidup Bagi Olivia, Mahasiswi Korban Banjir Bandang Agam
• 16 jam lalupantau.com
thumb
Liga Champions: Manchester City Menang 2-1 di Kandang Real Madrid
• 22 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Manajemen Terra Drone Akui Ruko Enam Lantai Tidak Punya Jalur Evakuasi Memadai, Hanya Satu Lift dan Jalur Tangga
• 20 jam laludisway.id
thumb
Wamendagri Minta Pemda Perkuat Ekosistem Inovasi Dongkrak Daya Saing
• 7 jam laludetik.com
thumb
Tinjau Pengungsi di Takengon, Kapolri Tekankan Percepatan Perbaikan Akses
• 6 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.