Percepatan Transformasi Kendaraan Listrik di Tanah Air Didukung

metrotvnews.com
5 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Dunia transportasi sedang mengalami transformasi fundamental menuju keberlanjutan. Di tengah keprihatinan global atas perubahan iklim dan tingginya ketergantungan pada bahan bakar fosil, kendaraan listrik hadir sebagai jawaban yang menjanjikan.

Tidak hanya ramah lingkungan dengan nol emisi, kendaraan listrik dua roda juga menawarkan efisiensi biaya operasional yang jauh lebih rendah dan kepraktisan untuk mobilitas perkotaan yang padat.

“Peluncuran Anna, Bold, dan Bowen adalah komitmen kami untuk menghadirkan inovasi sesuai kebutuhan mobilitas Indonesia,” ujar Komisaris Utama Sunra Indonesia, Ismeth Wibowo, di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.
 

Baca Juga :

Jangkau Wilayah Terisolir, Pertamina Diminta Distribusikan BBM Pakai Motor


Langkah Sunra ini terjadi dalam konteks industri kendaraan listrik Indonesia yang tengah bertransformasi. Minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, khususnya sepeda motor, terus meningkat didorong oleh kesadaran lingkungan, efisiensi biaya operasional, dan dukungan kebijakan pemerintah seperti program subsidi dan kemudahan administrasi. Pemerintah menargetkan agar 13 juta unit sepeda motor listrik dapat beroperasi di jalanan Indonesia pada tahun 2030.

Sektor ini pun menarik minat investasi yang signifikan. Beberapa perusahaan global lainnya juga gencar melakukan ekspansi dan membangun pabrik perakitan di dalam negeri. Hal ini menandakan pergeseran dari fase impor ke arah penguatan industri lokal. Sunra sendiri telah menginvestasikan dana besar untuk membangun pabrik produksi di Indonesia yang ditargetkan mampu memproduksi hingga 1 juta unit per tahun dan menciptakan ribuan lapangan kerja.

Meski prospek cerah, industri ini masih menghadapi sejumlah tantangan. Infrastruktur pengisian daya, terutama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang belum merata, menjadi perhatian utama. Selain itu, edukasi publik mengenai keamanan, perawatan baterai, dan total biaya kepemilikan jangka panjang masih perlu terus ditingkatkan.

Manager Operasional Sunra Indonesia Franky Noventus menyadari hal ini dan menekankan pentingnya ekosistem yang matang. “Komitmen kami tidak berhenti pada penjualan unit. Kami akan memperluas jaringan layanan purna jual dan terus mengedukasi masyarakat untuk memastikan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik yang aman dan optimal,” ujarnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Negaranya Terimbas Kenaikan Air Laut, Migran Iklim Pertama Asal Tuvalu Tiba di Australia
• 11 jam lalubisnis.com
thumb
Tewasnya Mata Elang Picu Bentrok di Pancoran hingga Tenda Pedagang Dibakar
• 9 jam lalukompas.com
thumb
Dishub Depok Gencarkan Penertiban di Stasiun Citayam: 15 Angkot Ditegur, 5 Ditilang
• 15 jam laluliputan6.com
thumb
Minta Rumah Sakit Beri Layanan Terbaik bagi Korban Kecelakaan Mobil Pembawa MBG, Pramono: Biaya Sepenuhnya Ditanggung Pemerintah DKI Jakarta
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
Trump Menyerah, China Siap Borong Chip Amerika
• 9 jam lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.