Kolaborasi Strategis untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

mediaindonesia.com
4 jam lalu
Cover Berita

MINAT masyarakat Indonesia terhadap perjalanan Umrah terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan pola beribadah dan perkembangan teknologi membuat jamaah kini semakin ingin mengatur perjalanan mereka secara mandiri, fleksibel, dan sesuai kebutuhan. 

Melihat pergeseran tersebut, Siiru Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan BPKH Limited, sebuah kemitraan besar yang bertujuan memperkuat layanan Umrah Mandiri di Indonesia melalui pendekatan teknologi dan ekosistem yang lebih modern. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan pada 10 Desember 2025 di Muamalat Tower, Jakarta Selatan. 

Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan kategori Umrah Mandiri. Di tengah meningkatnya minat jamaah untuk perjalanan yang lebih bebas namun tetap aman, kolaborasi kedua pihak menghadirkan sistem yang memastikan legalitas, transparansi, serta kenyamanan jamaah dalam satu alur layanan terintegrasi. Siiru membawa kemampuan teknologi yang mengatur perjalanan dengan jelas dan sistematis, sementara BPKH Limited memperkuat legitimasi layanan melalui jaringan dan regulasi resmi. 

Mudir BPKH Limited, Iman Ni’matullah, menegaskan bahwa perkembangan kebutuhan jamaah yang kini mengarah pada layanan digital adalah peluang untuk membangun ekosistem ibadah yang lebih tertata. BPKH Limited, sebagai lembaga pengawas dan fasilitator, memandang hadirnya platform seperti Siiru sebagai bentuk inovasi yang perlu didampingi agar tetap berada dalam koridor hukum penyelenggaraan umrah. 

"Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen kami menghadirkan nilai manfaat berlapis bagi jamaah Indonesia," ujar Iman. 

Ia menambahkan bahwa teknologi membuka akses informasi dan pilihan layanan yang lebih rapi, sementara tugas penyelenggaraan perjalanan tetap berada pada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang berizin. 

"Fokus kami adalah memperkuat ekosistem, bukan mengambil peran travel," tegasnya.

Sebagai aplikasi Umrah Mandiri pertama di Indonesia, Siiru terus membangun fondasi teknologi dan kemitraan sejak dikembangkan pada November 2024. Aplikasi ini secara resmi tersedia di Apple App Store dan Google Play Store sejak Juli 2025, dan kini menargetkan perluasan ke Malaysia, Singapura, dan Brunei. 

Melalui visi sebagai platform Umrah Mandiri terdepan di Asia, Siiru tidak sekadar menghadirkan layanan perjalanan, tetapi juga teknologi yang menyertai jamaah sepanjang persiapan hingga pelaksanaan ibadah. 

Direktur Siiru, Ahmad Aizudin, menjelaskan bahwa aplikasi saat ini menyediakan layanan mutawwif profesional, transportasi darat resmi di Arab Saudi, layanan wakaf dan sedekah, fitur informasi ibadah seperti Doa & Dzikir, Info Thaharah & Shalat, hingga akses Al-Qur’an. 

"Nanti akan menyediakan juga layanan tiket pesawat dan hotel," jelas Aizudin, menegaskan ekspansi fitur yang akan datang.

Direktur Siiru, Ahmad Aizudin, menjelaskan layanan yang tersedia dalam aplikasi meliputi transportasi resmi di Makkah dan Madinah, pemesanan Mutawwif profesional, wheelchair assistant, layanan waqaf dan sedekah, serta fitur-fitur ibadah seperti Doa & Dzikir, Info Thaharah & Shalat, dan akses Al-Qur’an. Siiru juga menawarkan Siiru Experience, yaitu layanan ziarah dan panduan lokal di Makkah-Madinah, serta Siiru Ilm sebagai pusat edukasi dan persiapan Umrah. 

"“Saat ini, Siiru tengah mengembangkan layanan pemesanan tiket pesawat, akomodasi hotel resmi, hingga integrasi tiket Kereta Cepat Haramain untuk menghadirkan seluruh kebutuhan perjalanan dalam satu platform," imbuh Ahmad Aizudin.

Selain fokus pada teknologi, Siiru juga memiliki komitmen sosial melalui sejumlah program sedekah dan wakaf. Lebih dari 80.000 botol air telah disalurkan pada musim Haji di Makkah, serta program waqaf kursi roda, kursi lipat, dan mushaf Al-Qur’an yang dijalankan secara berkelanjutan. Program sabil tambahan juga hadir setiap musim Haji dan Ramadan, serta fitur Dam (Denda) untuk memudahkan jamaah menyelesaikan kewajiban tertentu selama ibadah. 

Kolaborasi Siiru dan BPKH Limited akan diimplementasikan melalui tiga tahap utama. Tahap pertama berfokus pada layanan dasar perjalanan Umrah seperti transportasi darat resmi dan akses Kereta Cepat Haramain. 

Tahap kedua menekankan penguatan layanan inti, termasuk penerbitan visa Umrah langsung melalui aplikasi serta kuota resmi Kereta Cepat Haramain yang terintegrasi. Tahap ketiga menghadirkan penyempurnaan ekosistem melalui pemesanan akomodasi hotel serta integrasi daftar Mutawwif profesional yang bekerja sama dengan BPKH Limited. 

Sebagai platform A–Z untuk Umrah Mandiri, Siiru memosisikan diri bukan hanya sebagai penyedia layanan perjalanan, tetapi juga pendamping spiritual dan logistik. Teknologi Siiru dirancang agar jamaah dapat menjalani ibadah dengan tenang, sementara aplikasi menangani kebutuhan teknis mulai dari perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan umrah. 

Melalui kolaborasi yang kuat dengan lembaga resmi di Indonesia dan Arab Saudi, Siiru berupaya membangun ekosistem Umrah Mandiri yang aman, modern, dan terpercaya. 

Dengan kerja sama strategis ini, Siiru dan BPKH Limited berharap dapat menghadirkan pengalaman beribadah yang lebih terarah, lebih fleksibel, dan sesuai perkembangan teknologi masa kini. Transformasi layanan ini menjadi langkah penting bagi masa depan Umrah Mandiri Indonesia yang semakin terbuka, efisien, dan berkeadilan bagi seluruh jamaah. (Put/E-1)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Video: Direktur BSI Raih "Islamic Wealth Innovation-Leadership
• 3 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat
• 11 jam lalusuara.com
thumb
Mengapa Kita Harus Menjadi Diri Sendiri?
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Membingkai Prestasi, Mengukir Masa Depan! Catatan Inspiratif dari Wisuda UNM
• 19 jam lalurepublika.co.id
thumb
Suara Bergetar Kepala BGN Respons Insiden Mobil SPPG Tabrak Siswa SD: Jadi Atensi Presiden
• 11 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.