Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun posko pengungsian terpusat di setiap kecamatan wilayah terdampak banjir bandang dan longsor Sumatera-Aceh.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan saat ini masih banyak tenda pengungsian yang terpisah-pisah. Total ada sekitar 6.186 titik pengungsian yang tersebar di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kemarin kami menyampaikan bahwa upaya yang akan dilakukan dalam jangka pendek adalah menarik saudara-saudara kita yang saat ini berada dalam titik pengungsian yang terpisah-pisah,” kata Abdul dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (11/12/2025).
“Itu catatan kami ada total 18 kabupaten kota terdampak. Itu yang masih mempunyai titik pengungsian yang terpisah-pisah ada 13 kabupaten kota dengan total titik pengungsian 6.186,” lanjutnya.
Dia menjelaskan para pengungsi nantinya akan ditempatkan di posko pengungsian terpusat sambil menunggu pembangunan hunian sementara (huntara) selesai.
“Mungkin ada 5 hingga 10 titik pengungsian setiap kecamatan yang dilengkapi dengan fasilitas dapur umum, pelayanan kesehatan, sekolah sementara di tenda, layanan psikososial, MCK dan toilet,” jelas Abdul.
Saat ini, BNPB sudah mulai membangun dapur umum di 10 kabupaten kota untuk posko pengungsian terpusat, dengan total 59 dapur umum.
Pihaknya berharap dalam 12 minggu ke depan titik-titik pengungsian terpusat di setiap kecamatan sudah bisa berdiri lengkap dengan dapur umum.(saa/raa)


