Pemerintah Somalia mengecam pernyataan kontroversial dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sang presiden diketahui kembali menghina warga dari Somalia.
Menteri Pertahanan Somalia, Ahmed Moallim Fiqi menyatakan bahwa politikus itu seharusnya berkonsentrasi memenuhi janji-janji kampanyenya alih-alih menyibukkan diri dengan Somalia.
Baca Juga: Rezim Trump Izinkan Bank Jadi Perantara Transaksi Kripto
“Rakyat Somalia dikenal di seluruh dunia karena kerja keras dan ketangguhannya,” ujarnya, dilansir dari Reuters, Jumat (12/12).
“Mereka telah menghadapi banyak kesulitan dan banyak musuh, termasuk mereka yang menyangkal keberadaan mereka, membunuh, menghina dan merendahkan mereka. Mereka telah mengatasi semuanya dan tetap bertahan,” tambahnya.
Sebelumnya, Trump meningkatkan serangan retorik terhadap orang dari Somalia. Hal ini menyusul seelah insiden penembakan dua anggota dari Garda Nasional di Washington.
“Kita selalu menerima orang dari Somalia, tempat-tempat yang menjadi bencana, bukan?” katanya.
Baca Juga: Jerman Tak Peduli Kritik Trump, Tegaskan Perusahaan Amerika Harus Patuhi Aturan Uni Eropa
“Kotor, menjijikkan, penuh kriminalitas, satu-satunya yang mereka kuasai hanyalah menyerang kapal,” ungkap Trump.



