AS Roma semakin dekat dengan tiket ke babak gugur Liga Europa setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Celtic di Glasgow. Gol bunuh diri Liam Scales dan dua gol Evan Ferguson di babak pertama memastikan kemenangan penting bagi tim asuhan Gian Piero Gasperini.
Roma datang ke laga ini dengan modal kurang baik setelah menelan dua kekalahan beruntun di Serie A. Kemenangan terakhir mereka terjadi pada November saat mengalahkan Midtjylland 2-1. Untuk laga di Glasgow, Gasperini mempercayakan Evan Ferguson sebagai ujung tombak, didukung Paulo Dybala, Manu Kone, dan Angelino yang duduk di bangku cadangan.
Tekanan Roma langsung terasa sejak menit awal. Zeki Celik memaksa Celtic memberikan sepak pojok pada menit kelima. Dari umpan Matias Soule, Gianluca Mancini sempat mengklaim gol, namun tayangan ulang menunjukkan bola masuk akibat kesalahan Liam Scales yang membuat Roma unggul cepat.
Dominasi Roma terus berlanjut. Delapan tembakan dilepaskan sepanjang babak pertama, tiga di antaranya tepat sasaran. Soule, Stephan El Shaarawy, dan Nicolo Pisilli bergantian mengancam gawang Kasper Schmeichel.
Gol kedua hadir 10 menit sebelum jeda. Celik lepas di sisi kanan kotak penalti dan mengirim umpan rendah sempurna yang disambar Ferguson dari jarak dekat untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Menjelang babak pertama berakhir, Roma memperlebar jarak lewat rangkaian umpan apik di sepertiga akhir lapangan. Soule kembali berperan dengan memberikan bola terobosan kreatif, dan Ferguson menuntaskannya dari jarak 10 yard untuk mencetak gol keduanya.
Celtic hampir memperkecil ketertinggalan tepat sebelum turun minum ketika Mario Hermoso menjatuhkan Arne Engels di kotak penalti. Setelah protes berkepanjangan, yang berujung kartu kuning bagi El Shaarawy dan Soule, Engels akhirnya mengeksekusi penalti. Bola membentur tiang kiri dan peluang itu hilang begitu saja.
Memasuki babak kedua, Celtic melakukan tiga pergantian pemain dan permainan pun lebih seimbang. Kelechi Iheanacho yang baru pulih dari cedera tampil lebih agresif dan sempat membobol gawang Roma dengan penyelesaian mirip gol Ferguson. Namun VAR menyatakan ia berada dalam posisi offside, dan skor tetap 3-0.
Roma juga sempat mencetak gol melalui Leon Bailey, tetapi dianulir karena offside dalam proses build-up.
Dengan hasil ini, Roma naik ke peringkat 10 klasemen sementara Liga Europa, hanya terpaut satu poin dari delapan besar. Dua laga tersisa melawan Stuttgart dan Panathinaikos akan menentukan langkah mereka ke fase gugur. (Football-Italia/Z-2)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438385/original/064675900_1765286327-Sumardji.jpeg)

