Kerusuhan terjadi di Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di jalan seberang TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/12) malam.
Kericuhan ini berkaitan dengan kasus pengeroyokan terhadap 'Mata Elang' atau agen lapangan penagih utang. Ada dua mata elang yang dikeroyok.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengatakan kejadian itu berlangsung secara tiba-tiba. Saat itu, dua korban menghentikan seorang pengendara motor di jalanan.
Lalu datang sebuah mobil berisi empat hingga lima orang yang langsung mengeroyok korban. "Mereka langsung mengeroyok dengan begitu sporadis, begitu cepat," ucap Mansur, Kamis (11/12).
Massa Datang MengamukKapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly, mengatakan massa yang datang ke lokasi mengamuk sejadinya.
"Tiba-tiba ada sekelompok massa yang datang setelah maghrib itu, datang langsung merusak, karena dikeroyoknya di TKP di sini. Jadi, akhirnya di sini sasaran daripada kelompok massa itu," kata Nicholas.
Massa diduga rekan-rekan korban. Mereka datang ke lokasi untuk meminta pertanggungjawaban. Karena warga tak ada yang melihat dan mengetahui siapa pelaku pengeroyokan itu, kericuhan pun terjadi.
"Mereka meminta kalau bisa yang mengeroyok itu diserahkan ke pihak kepolisian. namun tidak mau, tidak mendapatkan informasi. Selanjutnya mereka melakukan pengrusakan," ujarnya.
"Kami dari pihak Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek, dan juga Brimob, kami berusaha untuk mengamankan warga, warga yang ada di sini, supaya tidak ada kelompok tersebut, karena mereka sudah berencana untuk mau membalas," tambahnya.
Mobil-Lapak Ikut TerbakarKericuhan ini juga menyebabkan kebakaran pada lapak bangunan hingga mobil taksi listrik.
Pantauan kumparan, nampak sebuah mobil taksi listrik yang terbakar. Lalu, material yang ada di lapak-lapak dekat mobil taksi itu terparkir ikut terbakar.
Pemadaman kemudian dilakukan agar api tak menyebar ke titik lain.
2 Mata Elang TewasTotal ada dua korban tewas dalam peristiwa pengeroyokan ini. Satu orang meninggal di lokasi, dan satu lainnya meninggal di rumah sakit.
"Kedua orang yang bertugas sebagai mata elang ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal dunia di tempat dan satu lagi meninggal di Rumah Sakit," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (12/12).



