Liputan6.com, Jakarta - Penetapan Direktur Utama Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana, sebagai tersangka dalam tragedi kebakaran maut di kantornya di Cilandak, Jakarta Selatan, menjadi pintu awal pengungkapan aktor-aktor lain yang bertanggung jawab. Kepolisian memastikan penyidikan belum berhenti di Michael semata.
Kebakaran pada Kamis (4/12/2025) itu merenggut 22 nyawa, kebanyakan karyawan muda yang terjebak di lantai atas. Setelah penyelidikan mendalam, polisi menemukan dugaan kelalaian fatal dalam sistem keselamatan gedung, mulai dari tak adanya jalur evakuasi darurat hingga pelanggaran standar kerja di ruangan tertutup.
Advertisement
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra menyebut, akan ada tersangka tambahan. Belum bisa dipastikan kapan calon tersangka baru itu diumumkan.
“Tidak menutup kemungkinan ada juga yang lain, namun sampai saat ini atau masih membutuhkan bukti tambahan dan dokumen bukti juga yang lain, untuk apabila ada orang yang ditetapkan tersangka ini,” kata Roby kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).
Penyidik kini menelusuri siapa yang bertanggung jawab atas desain dan izin bangunan enam lantai tersebut, serta mengapa karyawan bekerja dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi. Beberapa saksi dari manajemen, pemilik gedung, dan HRD telah diperiksa secara intensif.
“Untuk pemilik gedung sudah kami pastikan akan menjadi saksi dalam perkara ini nanti penyidikannya kita lihat ke depannya ya,” jelas dia.


