Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pencurian limbah mengandung Cesium-137 (Cs-137) dari fasilitas penyimpanan sementara PT Peter Metal Technology (PMT) di Cikande, Serang, Banten, memasuki babak baru setelah polisi membeberkan peran empat tersangka yang terlibat dalam aksi tersebut. Kapolsek Cikande Polres Serang, AKP Tatang, memastikan bahwa SH, MZ, SM, dan RO telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan kini menjalani pemeriksaan lanjutan di Polsek Cikande.
Menurut Tatang, para pelaku memiliki peran berbeda yang saling melengkapi, sehingga pencurian limbah radioaktif berskala besar ini bisa terjadi tanpa menimbulkan kecurigaan pada awalnya. Material yang dicuri, yakni sekitar 200 kilogram besi dan komponen terkontaminasi Cs-137, memiliki tingkat risiko tinggi jika beredar tidak terkendali.
“Kita sudah mengamankan empat orang pelaku yang saat ini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terdiri dari seorang satpam dan operator forklift,” ujar Tatang, Kamis (11/12).
SM, Otak Pencurian Limbah RadioaktifDari hasil penyelidikan, polisi menetapkan SM, salah satu satpam PT PMT, sebagai aktor intelektual dalam kasus ini. SM dinilai berperan besar karena ia yang menginisiasi pencurian, merencanakan waktu pelaksanaan, serta mengajak karyawan lain untuk ikut terlibat. Ia disebut paham bagaimana sistem pengamanan bekerja dan memanfaatkan celah itu.
“Aktor intelektualnya adalah seorang satpam. Dialah yang mengajak dan menginisiasi aksi pencurian, termasuk mengajak operator forklift untuk ikut terlibat,” tegas Tatang.
Peran SM dinilai paling dominan karena ia memiliki kontrol akses dan pengetahuan tentang lokasi penyimpanan limbah radioaktif. Dengan posisinya, SM mampu mengatur proses pengangkutan tanpa memunculkan tanda-tanda mencurigakan.
SH, Satpam yang Melapor Lalu Terbukti TerlibatIronis dan mengejutkan, tersangka lain berinisial SH juga merupakan satpam PT PMT. SH sempat melaporkan bahwa terjadi pencurian di area penyimpanan, seolah dirinya adalah saksi sekaligus pihak yang menemukan kejanggalan. Namun laporan tersebut justru menjadi pintu masuk penyelidikan lebih dalam hingga polisi menemukan keterlibatannya.
“Pada awalnya pelaku ini justru melaporkan adanya pencurian. Namun setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan juga ikut terlibat,” kata Tatang.


