Kanker Serviks Renggut Dua Perempuan per Jam, BPOM dan Korpri Kolaborasi Gerakan Satu Juta Vaksinasi HPV

harianfajar
4 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, JAKARTA – Angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia mengkhawatirkan. Merenggut nyawa dua perempuan setiap jam atau lebih dari 21.000 jiwa per tahun.

Kondisi ini sering disebut sebagai “genosida sunyi.” Padahal 99% kasus kanker serviks sebetulnya bisa dicegah melalui vaksinasi Human Papillomavirus (HPV).

Terkait ancaman tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Korpri Nasional. Meluncurkan program inisiatif masif: Gerakan Vaksinasi HPV.

Kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan pada Kamis (11/12/2025), di Aula Bhinneka Tunggal Ika BPOM.

Sasaran utama kegiatan ini mencakup Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan, keluarga pegawai, serta melibatkan berbagai organisasi perempuan lintas agama dan profesi.

Gerakan ini merupakan kelanjutan strategis dari Program Nasional “Satu Juta Vaksin Kanker Serviks” yang diprakarsai oleh Ketua Umum Korpri Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H.

Prof. Zudan menegaskan bahwa memberikan vaksinasi HPV kepada ASN perempuan adalah langkah investasi kesehatan jangka panjang.

Tujuannya adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesehatan perempuan Indonesia secara keseluruhan.

Ia mendorong seluruh ASN di berbagai tingkatan untuk aktif berpartisipasi dalam vaksinasi ini sebagai perlindungan dini, sejalan dengan visi kesehatan nasional.

Program kolaborasi antara Korpri, BPOM, ATP Ethana, dan Bio Farma ini menargetkan jutaan ASN, keluarga ASN, dan masyarakat umum di seluruh nusantara.

Hingga 10 Desember 2025, BPOM telah mencatat partisipasi 460 penerima vaksinasi HPV.

Antusiasme tinggi terlihat dari kehadiran perwakilan beragam organisasi perempuan, termasuk DWP BPOM, Muslimat NU, Perkhin, Wanita Buddhis Indonesia, Kowani, dan Gerakan Pramuka.

Keterlibatan lintas komunitas ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi isu kesehatan nasional.

Acara peluncuran dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Wakil Ketua Umum DP Korpri Nasional, Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum.; Ketua Vaksinasi Nasional HPV, dr. Hariadi Wibowo, SH, MARS; Sestama Irjen Pol Jayadi; Deputi II Mohamad Kashuri; Staf Khusus BPOM Wachyudi Muchsin; serta sejumlah pejabat di lingkungan BPOM.

Kepala BPOM RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D., dalam sambutannya menekankan bahwa kanker serviks adalah penyakit mematikan yang sebenarnya sepenuhnya dapat dicegah.

“Vaksinasi HPV bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi mengurangi beban kesehatan dan sosial dari penyakit yang dapat kita cegah. Setiap nyawa perempuan yang hilang adalah kehilangan yang tidak seharusnya terjadi,” tegas Prof. Taruna.

Kementerian Kesehatan mencatat sekitar 36.633 kasus baru kanker serviks per tahun, menjadikannya kanker paling mematikan kedua bagi perempuan di Indonesia.

Sebagai otoritas regulatori, BPOM memastikan keamanan dan mutu seluruh vaksin HPV yang digunakan.

Hingga saat ini, BPOM telah mengeluarkan izin edar untuk enam jenis vaksin HPV, termasuk Bivalen ( Cervarix, Cecolin, Vaceta), Tetravalen (Gardasil, Nusagard) dan Nonavalen (Gardasil 9).

BPOM melakukan evaluasi ilmiah komprehensif, mencakup uji keamanan, efikasi, mutu, stabilitas cold chain, pemantauan rantai pasok, hingga farmakovigilans, demi memastikan perlindungan optimal bagi masyarakat Indonesia.

Gerakan Vaksinasi HPV Nasional ini merupakan langkah krusial untuk mencapai target eliminasi kanker serviks sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Prof. Taruna menekankan bahwa melindungi perempuan sama dengan melindungi keluarga, stabilitas sosial, dan masa depan bangsa.

Program nasional ini diharapkan menjadi momentum besar untuk mengakhiri “genosida sunyi” kanker serviks di Tanah Air. (*)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pascabanjir Nagan Raya, Legislator PDIP Bantu Warga dengan Solar Cell dan Pengobatan Gratis
• 12 jam lalujpnn.com
thumb
Tips Mendidik Anak Menjaga Kebersihan, Biasakan Cuci Tangan Sebelum Makan
• 3 jam lalugenpi.co
thumb
Boediono: Politik Tanpa Didukung Teknokrasi Cuma Hasilkan Slogan
• 13 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Sido Muncul Terima Gold Genting Award 2025, Konsisten Bantu Cegah Stunting
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Sekwan Sulsel Hadiri Penandatangan Kontrak Pembangunan Gedung DPRD dengan Kontraktor
• 17 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.