Bangkok, VIVA – Indonesia harus rela turun ke posisi ketiga klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025 hingga Kamis 11 Desember 2025 malam, setelah Vietnam melakukan lompatan signifikan dan menempati urutan kedua. Persaingan ketat ini membuat kontingen Merah Putih terus bekerja keras menambah pundi-pundi medali.
Hingga Kamis malam, Indonesia mencatat 13 medali emas, 20 perak, dan 13 perunggu, dengan total 46 medali. Tambahan medali emas datang dari sejumlah cabang olahraga, terutama renang, extreme water sport, atletik, dan nomor beregu.
Renang Jadi Lumbung Emas
- istimewa
Renang kembali menunjukkan dominasinya lewat performa gemilang para atlet. Jason Donovan, debutan SEA Games 2025, berhasil mempersembahkan emas pada nomor 50 meter gaya punggung putra. Sementara itu, Masriani Wolf menciptakan sejarah dengan mencetak hattrick emas SEA Games pada nomor 50 meter gaya punggung putri.
Basket 3x3 Putri Cetak Sejarah
Tim bola basket 3x3 putri Indonesia juga menorehkan sejarah besar. Setelah tiga edisi SEA Games gagal mencapai final, mereka akhirnya meraih emas perdana pada SEA Games 2025. Pencapaian ini menjadi salah satu momen paling membanggakan bagi kontingen Merah Putih.
Emas Bersejarah dari MMA dan Olahraga Ekstrem
Meski cabang Mixed Martial Arts (MMA) masih berstatus eksibisi, atlet Indonesia Dwi Ani Retno Wulan ikut mencatatkan sejarah dengan merebut emas nomor traditional -54kg putri—gelar pertama Indonesia dalam nomor tersebut.
Dari cabang Extreme – Water Ski & Wake Board, Indonesia juga menambah emas melalui nomor Water Ski Slalom Team. Kekuatan atlet air ini semakin diperkuat oleh pasangan Stevani Maysche Ibo/Subhi yang meraih emas mixed kayak double 200 meter.
Atletik Ikut Menyumbang Medali
Cabang atletik turut berkontribusi lewat penampilan Diva Renatta Jayadi yang meraih emas pada nomor lompat tinggi galah. Selain itu, rekannya Maria Andriani Melabessy menambah perunggu bagi Indonesia di nomor yang sama.
Vietnam Melonjak ke Posisi Dua
Vietnam menjadi sorotan hari ini setelah naik drastis ke posisi kedua. Negeri tersebut kini mengoleksi 14 emas, 8 perak, dan 27 perunggu dengan total 49 medali, melewati Indonesia yang harus turun ke posisi tiga.





