jpnn.com, JAKARTA - Migran Corner di Universitas Mercubuana Yogyakarta telah resmi diluncurkan oleh Staf Khusus Menteri bidang transformasi digital dan pengembangan pelayanan publik, Ilham Akbar Mustafa S.T., M.Si, bersama Advisory Center for Development (Adcent) baru-baru ini.
Ilham memaparkan Presiden Prabowo menjadikan perlindungan pekerja migran sebagai fokus besar pemerintah.
BACA JUGA: KP2MI Siapkan Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Korban Kebakaran di Hong Kong
Oleh karena itu, Migran Corner menjadi wujud negara hadir sejak awal—memberi ruang aman, edukasi modern, dan perlindungan berbasis data bagi generasi muda yang ingin bekerja ke luar negeri.
Migran Corner dihadirkan sebagai pusat literasi migrasi aman, lengkap dengan peta jalur migrasi legal dan layanan konsultasi independen dari Adcent.
BACA JUGA: Kementerian P2MI Teken MoU & PKS dengan Mitra Strategis untuk Lindungi Pekerja Migran dari Hulu ke Hilir
“Ruang ini dirancang untuk melawan informasi palsu, bujuk rayu calo, dan praktik migrasi tidak aman yang masih mengancam banyak calon pekerja migran,” ungkap Ilham.
Adcent juga mempertegas komitmennya pada pembangunan manusia sebagai pilar utama migrasi aman.
Berbekal pendekatan edukatif yang humanis dan inklusif, Migran Corner menjadi ruang hidup tempat mahasiswa belajar, berdiskusi, dan terlibat dalam isu pekerja migran secara kritis dan berpihak pada kemanusiaan.
“Antusiasme mahasiswa dalam peluncuran menunjukkan bahwa Migran Corner bukan sekadar fasilitas kampus, melainkan platform gerakan sosial anak muda untuk memperjuangkan migrasi yang lebih beretika, aman, dan berpihak pada pekerja,” papar Ilham.
Direktur Adcent, Fandi Ahmad mengatakan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan launching Migran Corner di beberapa kampus lainnya.
Langkah juga menandai gerakan nasional baru—selaras dengan fokus Presiden Prabowo, diperkuat oleh Ilham Akbar Mustafa, dan digerakkan melalui kolaborasi strategis bersama Advisory Center for Development.
Peluncuran tersebut dihadiri juga oleh Dirjen Penempatan KP2MI Ahnas S.Ag, M.Si serta Dekan FIKOM–Multimedia Dr. Didik Haryadi Santoso S.Kom.I., M.A.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul




