FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Maudy Ayunda menjadi sorotan publik setelah dinilai lambat speak up soal bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.
Banyak yang menyayangkan sikap diam Maudy, mengingat posisinya sebagai figur publik sekaligus penerima beasiswa LPDP.
Setelah kritik semakin ramai, Maudy akhirnya menyampaikan pernyataan pada melalui akun Instagram brand kecantikannya, From This Island.
Dalam unggahan tersebut, Maudy mengenang kunjungannya ke Sintang, Kalimantan Barat, untuk mendokumentasikan program adopsi hutan. Ia mengatakan, daerah itu mengalami tekanan ekosistem akibat deforestasi, alih fungsi lahan, dan degradasi lingkungan kondisi yang menurutnya juga terjadi di banyak wilayah lain, termasuk Sumatra.
“Melihat apa yang terjadi di Sumatra sekarang, kita belajar bahwa inilah salah satu konsekuensi ketika ekosistem terus-menerus tertekan. We took our nature for granted, and now the impact runs deep and felt across communities. This isn’t just an environmental issue: it’s a human one,” tulis Maudy dalam unggahannya dikutip, Jumat (12/12/2025).
Ia menambahkan, program reforestasi yang sejauh ini berjalan di Kalimantan akan diperluas hingga ke Sumatra. Diunggahan selanjutnya, Maudy menyampaikan doa untuk para korban.
“Semoga Indonesia lekas pulih. Praying for Sumatra, for every family affected, and for a future where people and nature can heal together. And for our leaders to show up and take steps to remedy this urgent and complex situation,” lanjutnya.
Alih-alih mereda, unggahan itu justru memancing banyak komentar sinis. Sejumlah warganet menilai pernyataan Maudy hanya strategi promosi produk, bukan bentuk kepedulian.
“Ini mah promosi product bukan speak up. Sorry,” tulis warganet.
“Seriously??!! Setelah kena rujak baru speak up, seminggu??!! Tapi ya udahlah ya,” tambah lainnya.
“HALAAAHH BASIII !!! UDH DIHUJAT BARU NONGOL.. KEMANE AJA NENG?, Bener ga sih dia ini S2 nya LPDP?, timpal lainnya.
Status Maudy sebagai penerima beasiswa LPDP ikut menjadi bagian dari kritik keras warganet. Banyak yang menilai, penerima dana publik seharusnya lebih peka dan cepat menanggapi isu kemanusiaan, apalagi terkait bencana besar di dalam negeri.
Selain itu, rekam jejak Maudy yang pernah menjadi pembicara dalam forum G20 juga kembali diangkat. Menurut sebagian warganet, posisi tersebut seharusnya membuatnya lebih bertanggung jawab secara moral untuk menyampaikan suara di tengah musibah nasional. (Wahyuni/Fajar)
