Pantau - JNE mendistribusikan lebih dari 500 ton bantuan dari para mitra di seluruh Indonesia untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Distribusi Bantuan untuk Kebutuhan MendesakPresiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto menyampaikan bahwa bantuan difokuskan pada kebutuhan mendesak seperti bahan pokok, pakaian, selimut, serta perlengkapan kesehatan dasar seperti P3K, multivitamin, dan obat-obatan esensial.
"Berkat kepedulian dan kolaborasi dari seluruh #TemanJNE di seluruh Indonesia yang mengamanahkan bantuannya kepada JNE, total bantuan yang di distribusikan mencapai lebih dari 500 ton.", ungkapnya.
JNE juga menyumbang kebutuhan khusus untuk bayi dan lansia, termasuk popok dan susu, serta kebutuhan higienis seperti sabun, sampo, dan pembalut wanita.
Perusahaan turut menyalurkan tenda, genset, obat-obatan, serta kebutuhan lain yang diperlukan masyarakat terdampak.
Pelepasan distribusi bantuan dilakukan pada 10 Desember 2025 dari Jakarta.
Sejak 1 Desember 2025, JNE telah menyalurkan lebih dari 280 ton bantuan yang dititipkan masyarakat.
Kolaborasi Kemanusiaan dan Riwayat Program DonasiBantuan disalurkan melalui kerja sama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan, termasuk Rumah Zakat, Bulan Sabit Merah Indonesia, DT Peduli Aceh, Yatim Mandiri Sumut, Silangit, DT Peduli Sumut di Medan, serta DT Peduli Sumbar di Padang.
Feriadi menyampaikan harapan agar bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan warga terdampak.
Ia menambahkan bahwa program pengiriman donasi bukan pertama kali dilakukan JNE dan sebelumnya telah dijalankan saat Gempa Lombok 2018, Erupsi Gunung Merapi Semeru 2021, serta Gempa Cianjur 2022.



