RAPAT Kerja Cabang HIPMI Jakarta Pusat (Rakercab HIPMI Jakpus) 2025 menjadi salah satu momentum penting dalam mendukung agenda pembangunan ekonomi yang tengah ditempuh pemerintah.
Di tengah upaya pemerintah menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing, peran pengusaha muda kian dibutuhkan untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan, inovasi, dan pemerataan peluang ekonomi.
Kegiatan ini dihadiri Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, & Digital H. Ahmad Ridha Sabana, Walikota Jakarta Pusat Drs. Arifin, Anggota DPRD DKI Jakarta Hilda Kusuma Dewi, Ketua Umum HIPMI Jaya M. Riandy Haroen, Ketua Umum BPC HIPMI Jakpus Teguh Agung, serta jajaran pengurus daerah dan cabang HIPMI Jaya.
Rakercab yang digelar di hotel Park Hyatt,Jakarta , Rabu (10/12) ini mengusung tema “Kolaborasi Ekosistem Ketangguhan Pengusaha Muda Menuju Jakarta Kota Global”. Tema ini diambil sebagai bentuk komitmen HIPMI Jakarta Pusat dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan yang solid, progresif, dan kolaboratif.
Kegiatan ini diawali dengan business forum bertema “Sinergi dan Kolaborasi Dalam Memperkuat Jaringan Inovasi di Era Bisnis Modern” bersama pihak dari Sucor Sekuritas, IQOS, dan Sarana Jaya.
Lalu, dilanjutkan pembahasan program kerja HIPMI Jakarta Pusat yang akan dilakukan selama 3 tahun kedepan. Melalui Rakercab, seluruh bidang kepengurusan menyampaikan rencana program kerja yang dirancang untuk menjawab tantangan strategis yaitu peningkatan daya saing UMKM, percepatan transformasi digital, perluasan jejaring bisnis, dan penguatan kualitas SDM pengusaha muda.
Pendekatan terarah ini penting agar kontribusi HIPMI Jakarta Pusat dapat semakin terukur dan berdampak. “Rakercab ini adalah upaya untuk menyatukan langkah dan memastikan seluruh pengurus serta anggota mampu berkontribusi bagi penguatan ekonomi daerah dan nasional,” kata Teguh Agung, Ketua Umum HIPMI Jakarta Pusat dalam keterangannya hari ini.
Teguh mengutarakan HIPMI Jakarta Pusat memahami tanggung jawabnya tidak hanya dalam konteks internal organisasi, juga dalam mendukung keberlanjutan kebijakan ekonomi pemerintah, termasuk penciptaan iklim usaha yang kondusif dan kolaboratif.
Sikap kolaboratif yang terus didorong organisasi selaras dengan arah pemerintah yang menempatkan sinergi multipihak sebagai pilar utama pembangunan ekonomi modern. Pemerintah membutuhkan mitra-mitra strategis yang mampu bergerak cepat, adaptif, dan relevan dengan dinamika industri dan HIPMI berada pada posisi yang tepat untuk mengisi ruang tersebut.
Teguh menambahkan HIPMI Jakarta Pusat juga memegang peran sebagai jembatan antara dunia usaha dan kebijakan publik. Rakercab memberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi pengusaha muda sekaligus menerjemahkan prioritas pembangunan pemerintah ke dalam langkah-langkah kerja yang terarah di tingkat organisasi.
Dengan demikian, Rakercab menjadi forum strategis sebagai langkah positif dan selaras dengan arah pembangunan nasional. Semangat konsolidasi, penguatan kapasitas, dan sinergi lintas sektor menjadi landasan penting untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi serta memastikan Jakarta mampu bersaing sebagai kota global. (Bay/P-3)





