Cerita Warga saat Kericuhan Pecah di Kalibata Imbas DC Tewas Dikeroyok

kumparan.com
2 jam lalu
Cover Berita

Kericuhan terjadi di depan TMP Kalibata, Jakarta pada Kamis (11/12). Lokasi yang biasa digunakan untuk berjualan makanan pada malam hari itu porak poranda. Lapak dan tenda pedagang dibakar, kendaraan yang terpakir juga jadi sasaran amukan massa.

Kericuhan ini dipicu imbas pengeroyokan terhadap penagih utang lapangan (debt collector) alias Mata Elang, yang dipukuli orang tak dikenal hingga tewas.

Salah seorang warga di lokasi, Bambang, mengatakan, kejadian pengeroyokan berlangsung pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Ia diberi tahu warga yang lain bahwa ada mata elang yang tewas terkapar, sementara satu orang lagi dalam kondisi kritis.

“Saya mau itu kan, pintu masuk itu kan, muter sini. Sudah ada itu, sudah ada ramai lagi di situ kan, rupanya jenazah di situ, jenazah itu. Katanya sih satunya sudah mati, satunya belum,” kata Bambang saat ditemui, Jumat (12/12).

Tak berselang lama setelah itu, tepatnya sekitar pukul 18.30 WIB, rekan-rekan mata elang tersebut tiba-tiba datang menggeruduk lokasi dan mengamuk. Ia mengatakan, massa yang datang jumlahnya mencapai puluhan.

“Iya katanya, katanya dia debt collector katanya. Datang langsung ngamuk di situ, ngamuk terus lempar itu,” ujarnya.

Massa kemudian membakar tenda-tenda penjual makanan dan bahkan merusak kios-kios makanan. Selain itu, motor dan mobil taksi juga menjadi sasaran amuk.

“Sampai jam 10 malam masih bentrok-bentrok itu terus. Terus itu tetap lempar-lempar itu. Akhirnya bakar-bakarin. Ini sih, ini kan tenda-tenda mau jualan biasanya tuh kalau malam jualan,” jelasnya.

Bambang menuturkan, suasana baru kondusif sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Dua orang mata elang meninggal dunia karena dikeroyok dalam kejadian ini. Sementara, kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan termasuk memeriksa saksi.

“Saksi ada 6, kemungkinan juga bertambah,” ujar Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur kepada wartawan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Update Perolehan Medali SEA Games 2025: Thailand di Puncak Raih 19 Emas, Indonesia Tempel Ketat Posisi 2
• 21 jam laluviva.co.id
thumb
Modal Rp150 Juta Hangus, Kisah Pilu Korban WO Ayu Puspita yang Mengaku Pesta Pernikahannya Kosong
• 1 jam lalutvonenews.com
thumb
Mendag Beli Kopi Asli Pontianak, Dorong Penjualan Produk Lokal
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Pemerintah Tegaskan Komitmen Perlindungan Pekerja Migran
• 13 jam laluokezone.com
thumb
Hanyut di Sungai, Siswa SMP di Rangkasbitung Ditemukan Tewas
• 22 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.