Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Pathum Thani
Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu memastikan tempat di semifinal SEA Games 2025 setelah tampil dominan pada perempat final di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Jumat, 12 Desember 2025.
Mereka berhasil menumbangkan wakil Myanmar, Hein Htut/Thet Htar Thuzar dengan skor telak 21-8, 21-5.
Felisha mengaku permainannya jauh lebih nyaman dibanding laga sebelumnya. Ia merasa peningkatan performa menjadi modal penting menjelang babak empat besar.
“Puji Tuhan hari ini bisa bermain lebih baik daripada kemarin. Memang dari diri saya sendiri merasa performanya lebih baik dan itu yang diharapkan. Untuk besok semoga bisa jauh lebih baik lagi,” ujar Felisha dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Jumat, 12 Desember 2025.
Ia menilai pasangan Thailand yang akan dihadapi di semifinal memiliki kecepatan dan pola permainan yang perlu diantisipasi. Meski begitu, ia menegaskan bahwa fokus utama tetap pada kualitas permainan sendiri.
“Kami harus antisipasi kecepatan pasangan Thailand besok dan memperhatikan kebiasaan-kebiasaannya. Dukungan tuan rumah pasti ramai, apalagi ini SEA Games. Tapi kami tidak mau memikirkan itu, fokus saja ke permainan,” kata Felisha.
Sementara itu, Jafar menilai kemenangan besar hari ini bukan tolok ukur peningkatan performa karena kualitas lawan berbeda jauh dibanding laga sebelumnya.
“Dibilang hari ini lebih baik dari kemarin, tidak juga. Kualitas lawan belum sebaik lawan kami kemarin. Besok lawan tuan rumah, jadi kami lebih banyak persiapan. Belajar dan evaluasi bagaimana kami kalah terakhir,” ucap Jafar.
Ia menegaskan atmosfer dukungan suporter tuan rumah bukan hal baru bagi mereka.
“Dukungan suporter pasti tinggi, tapi kami juga pernah mengalami, semifinal China Open misalnya. Itu kan ramai banget, jadi kami sudah tahu rasanya,” tutur Jafar.
Di babak semifinal, Jafar/Felisha akan berhadapan dengan unggulan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Laga ini menjadi ujian besar bagi mereka untuk merebut tiket final, serta menjaga peluang medali bagi Indonesia.
Editor: Redaksi TVRINews
