Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memilih jalur kebudayaan untuk memaknai nilai-nilai kepahlawanan dan kebangsaan melalui pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Kangsa Adu Jago.
Pagelaran wayang kulit tersebut digelar sebagai upaya meneguhkan kembali nilai-nilai kepahlawanan, demokrasi, dan kehidupan berbangsa melalui media seni budaya tradisional.
“Pertunjukan wayang kulit ini digelar di halaman DPRD DIY. Kami mengundang masyarakat untuk hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon Kangsa Adu Jago, yang akan dibawakan oleh dalang Ki Geter Pramuji Widodo dengan iringan gamelan Wargo Laras,” kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, Rabu (10/12).
Sesuai agenda, pementasan wayang kulit akan berlangsung pada Sabtu (13/12) dan terbuka untuk umum. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu pilihan atraksi seni budaya bagi masyarakat dan wisatawan yang berada di Yogyakarta pada akhir pekan.
Eko Suwanto menegaskan bahwa pagelaran wayang ini tidak sekadar menjadi hiburan budaya, tetapi juga sarana refleksi atas perjalanan kebangsaan, demokrasi, serta kehidupan bernegara.
“Kita menggunakan jalan kebudayaan untuk melihat perjalanan kebangsaan kita, perjalanan demokrasi kita, dan perjalanan hak kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Melalui pementasan ini, DPRD DIY mengajak masyarakat, termasuk para pemangku kepentingan di tingkat pusat, provinsi, hingga daerah, untuk kembali menghayati nilai-nilai kepahlawanan.
“Nilai kepahlawanan berkaitan erat dengan sikap mencintai bangsa dan negara, menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun keluarga, serta menjaga integritas dalam kehidupan bernegara,” kata Eko.
Pagelaran wayang kulit yang digelar secara gratis dan terbuka untuk masyarakat ini menghadirkan dalang Ki Geter Pramuji Widodo. Lakon Kangsa Adu Jago dipilih karena dinilai sarat pesan moral tentang kepahlawanan dan kebangsaan.
“Lakon ini menjadi simbol perjuangan melawan kejahatan dan penegasan nilai patriotisme, serta kemenangan kebenaran,” ujarnya.
Selain pementasan wayang, acara juga akan dimeriahkan dengan penampilan lagu-lagu bernuansa nasionalisme sesuai dengan susunan acara yang telah disiapkan.
Eko Suwanto menambahkan, DPRD DIY terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin hadir menikmati hiburan sekaligus mendapatkan pengalaman budaya Jawa.
“Semua masyarakat dan wisatawan kami harapkan bisa berbondong-bondong hadir. Mari kita saksikan bersama pesan-pesan kebangsaan yang disampaikan melalui seni wayang,” kata Eko Suwanto.




