Baru 5 Daerah di Sumsel Tetapkan Siaga Bencana

kumparan.com
8 jam lalu
Cover Berita

Menjelang masuknya puncak musim hujan, kesiapsiagaan bencana di Sumatera Selatan (Sumsel) masih jauh dari kata optimal. Dari 17 kabupaten/kota, baru lima daerah yang resmi menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor, sementara sisanya masih bergelut dengan proses administrasi.

Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, menegaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG seharusnya membuat daerah bergerak lebih cepat.

“Kami mendorong supaya kabupaten/kota yang belum menetapkan status siaga segera mempercepat prosesnya. Cuaca tidak menunggu administrasi selesai,” kata Iqbal, Jumat (12/12/2025).

Lima daerah yang telah menetapkan status siaga adalah, Ogan Komering Ulu (OKU), Pagar Alam, Prabumulih, Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin

“Wilayah lain seperti Lubuklinggau, Musi Rawas, Muratara, dan Lahat termasuk daerah yang paling rentan banjir. Harusnya sudah ikut menetapkan status siaga, karena curah hujan terus meningkat,” ujar Iqbal.

BMKG sebelumnya merilis peringatan bahwa puncak musim hujan di Sumsel berlangsung dari Desember 2025 hingga Maret 2026. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang di kawasan rawan.

Karena itu, menurut Iqbal, penetapan status siaga bukan hanya formalitas, melainkan pintu utama untuk mempercepat koordinasi lintas daerah, mobilisasi logistik, hingga akses ke bantuan provinsi dan pusat.

Di tingkat provinsi, Sumsel sebenarnya sudah sepakat menaikkan status siaga dalam rapat lintas sektoral pada 4 Desember lalu. SK penetapan kini menunggu finalisasi dari Biro Hukum.

“Prosesnya sudah di meja biro hukum. Insyaallah pekan depan Sumsel sudah berstatus siaga bencana,” kata Iqbal.

Pantauan BPBD menunjukkan sejumlah sungai besar mulai mengalami kenaikan debit, sementara beberapa titik di kabupaten/kota mulai melaporkan genangan air. Kondisi ini mempertegas bahwa ancaman bencana semakin dekat.

“Kami berharap daerah tidak menunggu laporan banjir dulu baru bertindak,” tegas Iqbal.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KPK Ungkap Irisan Kasus Pengadaan EDC dan Digitalisasi SPBU
• 5 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Victoria Beckham Bongkar Obsesi Natal David Beckham
• 8 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Pemkab Bandung Perpanjang Pencarian Korban Longsor Arjasari, Siapkan Relokasi dan Bantuan Hunian
• 9 jam lalupantau.com
thumb
Jokowi Kembali Speak up Soal Ijazah, Said Didu: Tunjukkan saja Sederhana Kok
• 10 jam lalufajar.co.id
thumb
Daftar Promo 12.12 untuk Makanan dan Minuman: Mulai Rp12 Ribuan hingga Beli 1 Gratis 1
• 6 jam laluinsertlive.com
Berhasil disimpan.