Jakarta, tvOnenews.com - Staf Khusus Wakil Presiden, Tina Talisa memastikan pemerintah akan memberikan pendampingan psikologis bagi siswa korban yang tertabrak mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG).
Adapun insiden itu terjadi di SDN Kalibaru 01, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12) pagi. Sekitar 20 siswa dan guru mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Tina menyebut pemerintah juga akan bertanggung jawab penuh terhadap biaya pengobatan serta bantuan untuk keluarga korban sampai sembuh total.
“Pemerintah memastikan dukungan penuh bagi seluruh korban, mencakup layanan medis, pendampingan psikologis, serta bantuan bagi keluarga untuk mempercepat proses pemulihan,” ujar Tina dalam keterangannya, Jumat (12/12).
Dia mengatakan, peristiwa tersebut menjadi evaluasi bagi pemerintah bahwa program MBG tidak hanya bertujuan menyediakan makanan bergizi. Namun, juga memastikan layanan yang aman dan bermartabat.
Tina menyebut pemerintah siap menerima seluruh masukan dan kritik terkait pelaksanaan MBG, baik dari aspirasi masyarakat maupun para ahli.
Selain itu, pemerintah juga akan menjadikan hasil investigasi kecelakaan tersebut sebagai bahan evaluasi.
“Dengan langkah perbaikan tersebut, pemerintah ingin memastikan anak-anak Indonesia memperoleh manfaat gizi yang lebih baik dalam lingkungan yang aman, terlindungi, dan penuh kepedulian,” ujar Tina. (saa/dpi)



