Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Kantor PBB untuk Kerja Sama Negara Selatan-Selatan (UNOSSC) Dima Al Khatib menilai Indonesia memiliki peran penting dalam kerja sama negara di wilayah Selatan-Selatan.
Dima mengatakan, Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam kerja sama negara-negara di wilayah tersebut.
Hal itu diungkapkan Dima, dalam konferensi Momentum 25 di Riyadh, Arab Saudi.
"Indonesia memiliki sejarah panjang dalam South-South Cooperation sejak Konferensi Bandung 1955. Kini, Indonesia menjadi negara yang kuat secara kapasitas dan kepemimpinan, terutama di ASEAN," kata Dima, dikutip Jumat (12/12/2025).
Ia pun menyebut kontribusi besar Indonesia, misalnya dalam kerja sama triangular dengan Jepang, Korea, dan Islamic Development Bank.
Terkait hal ini, UNOSSC pun memberikan ruang bagi Indonesia untuk menampilkan inovasi terbaik melalui platform pengetahuan global.
Dirinya mengatakan, dalam isu iklim, Indonesia mampu menjadi pemimpin dalam hal kolaborasi adaptasi iklim di wilayah pesisir, daerah rawan banjir, dan bencana.
“Perubahan iklim adalah tantangan yang tidak mengenal batas. Indonesia dapat berperan penting melalui kemitraan South-South dan triangular,” ujar dia.
Selain itu, ia juga menyoroti kemajuan transformasi digital di Indonesia, termasuk di bidang UMKM.
Pihaknya menyatakan siap untuk membangun kerja sama lebih luas supaya inovasi tersebut bisa membantu negara untuk lebih berkembang.
“Indonesia sangat siap untuk memanfaatkan peluang pendanaan hijau global,” katanya lagi. (iwh)


