Longsor menerjang Asrama Makodim 0117/Aceh Tamiang di Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, pada 26 November 2025 lalu. Peristiwa itu terjadi pada malam hari, sekitar pukul 21.50 WIB.
Empat rumah prajurit tertimbun longsor. Berselang menit, evakuasi langsung dilakukan. Paralel dengan peminjaman alat berat, petugas piket dan anggota yang tinggal di asrama tersebut melakukan pertolongan.
Pada pukul 22.00 WIB, tiga korban ditemukan. Satu meninggal dunia yakni istri dari anggota TNI bernama Hamzah Lubis. Dua lainnya luka-luka yang merupakan anak dari Hamzah. Kedua anaknya berhasil dievakuasi saat itu juga, sementara jenazah istrinya belum karena tertimpa bangunan longsor.
"Pada pukul 00.00 WIB kegiatan mengevakuasi korban jiwa yang tertimpa bangunan dihentikan sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena pada waktu itu terjadi longsor susulan," kata Kapendam Iskandar Muda Kolonel Teuku Mustafa Kamal dalam keterangannya, Jumat (12/12).
Keesokan harinya, tanggal 27 November, evakuasi dilakukan lagi dengan alat berat. Sekitar pukul 11.45 WIB, jenazah istri Hamzah berhasil dievakuasi. Jenazahnya pun dimakamkan.
Evakuasi Terus DilakukanSeiring evakuasi, satu per satu korban tewas terus ditemukan. Salah satunya atas nama Eka Suyanti istri dari Serma Edi Haryanto. Lalu Muhammad Zikri (12 tahun) anak dari Edi. Beberapa jam kemudian jenazah Azkiya Nurrizki dievakuasi, yang juga merupakan anak dari Edi.
Lalu pada 28 November, kembali ditemukan seorang bernama Dea Alfonika (26 tahun) yang juga merupakan anak dari Edi.
Pada korban kemudian dimandikan dan makamkan.
"Dilaksanakan pembuatan lubang pemakaman untuk empat jenazah yang akan dikebumikan," pungkas Mustafa.





