FAJAR, JAKARTA– Biaya kuliah yang semakin mahal dari tahun ke tahun hingga lapangan kerja yang sulit membuat banyak calon mahasiswa dan orang tua kebingungan menentukan pilihan pendidikan.
Tidak sedikit yang memilih bekerja lebih awal dari pada melanjutkan Pendidikan. Selain faktor biaya juga kerap menjadi penghambat, menganggur setelah sarjana juga menjadi momok menakutkan.
Apalagi, persaingan dunia kerja semakin ketat, sehingga lulusan perguruan tinggi pun tidak memiliki jaminan langsung mendapatkan pekerjaan yang layak. Kondisi inilah yang membuat banyak pelajar mulai mencari alternatif pendidikan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga memiliki prospek masa depan yang jelas.
Di tengah situasi tersebut, sekolah kedinasan menjadi salah satu solusi yang paling diminati. Selain menawarkan pendidikan gratis atau berbiaya sangat rendah, sekolah kedinasan juga memberikan peluang besar bagi lulusannya untuk langsung diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau bekerja di lembaga pemerintah terkait
Dengan jaminan penempatan kerja dan sistem pendidikan yang disiplin, sekolah kedinasan menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin kuliah tanpa membebani keluarga sekaligus memperoleh karier yang stabil setelah lulus.
Berikut daftar sekolah kedinasan gratis yang patut dipertimbangkan sebagai pilihan utama melanjutkan Pendidikan di tahun 2026.
- Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN)
PKN STAN adalah salah satu sekolah kedinasan paling favorit di Indonesia. Berlokasi di Banten Tangerang Selatan. Pendidikan di kampus ini tidak dipungut biaya alias gratis, dan mahasiswa mendapatkan kesempatan praktik kerja di berbagai instansi Kementerian Keuangan.
Lulusannya akan langsung ditempatkan sebagai CPNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea Cukai, atau instansi keuangan negara lainnya. Pesaingnya memang ketat, tetapi peluang kariernya sepadan.
- Politeknik Statistika STIS
Perguruan tinggi kedinasan dalam bidang statistika ini dikelola oleh Badan Pusat Statistik. Lokasinya Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur.
Pendidikan di STIS dibiayai penuh oleh negara, dan lulusannya akan bertugas sebagai Statistisi di BPS serta instansi pemerintah lainnya. Profesi analis data dan statistik sangat dibutuhkan saat ini, sehingga lulusannya memiliki prospek karier yang sangat baik. - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN terkenal sebagai sekolah yang mencetak calon pemimpin pemerintahan. Seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh negara, termasuk fasilitas asrama dan kebutuhan harian tertentu. Lulusan IPDN akan ditempatkan di berbagai kantor pemerintahan daerah, kementerian, hingga lembaga negara.
Kampus ini berpusat di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, dan juga memiliki beberapa kampus regional yang tersebar di berbagai provinsi, seperti Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Riau
- Politeknik Transportasi Darat, Laut, dan Udara
Kementerian Perhubungan memiliki berbagai sekolah kedinasan di bidang transportasi, seperti: Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
Politeknik Penerbangan, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP), Sekolah Tinggi Transportasi Laut (STTL).
Sebagian besar sekolah di bawah Kemenhub menyediakan pendidikan gratis atau biaya sangat ringan, lengkap dengan fasilitas pelatihan profesional. Lulusan sekolah-sekolah ini akan menjadi ahli transportasi darat, laut, maupun udara dan ditempatkan di berbagai instansi Kemenhub.
- Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Pemasyarakatan (Poltekip)
Di bawah Kementerian Hukum, Poltekim dan Poltekip menjadi dua sekolah kedinasan yang sangat diminati.Pendidikan di kedua kampus ini ditanggung penuh oleh negara, dan lulusannya ditempatkan sebagai CPNS di Direktorat Jenderal Imigrasi maupun Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Fokus Poltekim, merupakan pendidikan profesional di bidang keimigrasian, termasuk administrasi, pengawasan orang asing, dan hukum keimigrasian. Sementara, Poltekip berfokus pada bidang pemasyarakatan (LP, Rutan, Bapas).
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN) dan terkenal sebagai salah satu sekolah kedinasan paling selektif di Indonesia. Kampusnya bertempat di daerah Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Pendidikan di STIN sepenuhnya gratis, termasuk fasilitas asrama dan kebutuhan mahasiswa. Lulusan STIN dipersiapkan menjadi Analis Intelijen yang akan bekerja di berbagai instansi strategis pemerintah, tidak hanya di BIN tetapi juga kementerian terkait keamanan nasional.
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Di tengah meningkatnya ancaman siber, Poltek SSN menjadi sekolah yang sangat relevan. Kampus ini berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan seluruh pendidikannya dibiayai oleh negara.
Berlokasi di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lulusannya akan menjadi ahli keamanan siber yang bekerja sebagai CPNS di instansi pemerintah, sektor strategis, hingga lembaga keamanan nasional.(*)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441161/original/017121600_1765455514-Richie.jpg)


