GenPI.co - PT PLN (Persero) mempercepat pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir di Aceh.
Fokus utama perbaikan saat ini berada pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa-Pangkalan Brandan.
SUTT tersebut menjadi kunci untuk mengembalikan sistem kelistrikan Aceh.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo turun langsung memimpin percepatan pemulihan dan memastikan seluruh sumber daya PLN dimobilisasi secara maksimal.
Dia menekankan pemulihan hanya bisa tercapai melalui kolaborasi lintas sektor.
"Tim PLN bekerja tanpa henti meski cuaca tidak bersahabat. Mereka melewati jalur berlumpur, membawa material secara manual, dan memastikan setiap pekerjaan aman," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (12/12).
Darmawan mengatakan pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat.
Sebelumnya, lima tower SUTT roboh dan tujuh lainnya mengalami kerusakan akibat banjir serta pergeseran tanah.
Kondisi itu menyebabkan sistem kelistrikan Aceh terputus dari sistem besar Sumatera.
Untuk mempercepat recovery, PLN menurunkan 1.476 personel dari berbagai unit PLN di seluruh Indonesia.
"Mereka menangani perbaikan tower transmisi, jaringan distribusi ke pelanggan, dan dukungan armada serta logistik," ucapnya.
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS) Amiruddin menyebut pekerjaan dilakukan non-stop dengan sistem shift.
"Tim di lokasi terus bekerja 24 jam membangun tower darurat dan melakukan modifikasi pada tower yang rusak," katanya.
PLN juga menjalin kolaborasi strategis dengan TNI, khususnya Marinir Batalyon 8 Pangkalan Brandan, untuk pengamanan, mobilisasi personel, dan akses logistik di area sulit dijangkau.
Sinergi tersebut menjadi faktor penting dalam percepatan pemulihan infrastruktur transmisi.
"Prioritas utama kami memastikan penormalan secepat mungkin. Tim gabungan bekerja keras meski medan sulit dan cuaca tidak bersahabat untuk mengembalikan keandalan sistem kelistrikan Aceh," tutur Amiruddin.
PLN mengajak seluruh pihak mendukung upaya percepatan pemulihan ini.
Semua langkah perbaikan dilakukan demi memastikan listrik kembali andal dan aman bagi masyarakat Aceh. (*)
Simak video menarik berikut:





