Distribusi pangan, Bapanas-ID Food tembus desa terendam di Langkat

antaranews.com
2 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama ID Food menembus desa-desa terendam di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), untuk mempercepat distribusi pangan, memastikan kebutuhan masyarakat terdampak bencana banjir terpenuhi melalui penyaluran bantuan yang tepat sasaran.

"Upaya penanganan banjir di Sumatera Utara terus digenjot. Bapanas bersama PT Rajawali Nusindo (RNI)/ID Food Kanwil Medan kembali mengirimkan bantuan pangan ke desa-desa yang masih terendam di Kabupaten Langkat," kata Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Ia menyebut sinergi dengan BUMN pangan menjadi kunci percepatan. Dukungan ID Food Group melalui RNI, Nusindo, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), diarahkan untuk memperkuat pasokan bagi tiga wilayah utama di Sumatera Utara, meliputi Deli Serdang, Langkat, dan Medan Labuhan.

Baca juga: Bulog pastikan distribusi bantuan pangan dipercepat di Aceh-Sumatera

“Ini bagian dari kegiatan RNI, Nusindo, PPI, dan ID Food, untuk memperkuat distribusi. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang mengalami banjir,” ujar Ketut.

Ia menuturkan arah kebijakan itu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian/Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman agar setiap permintaan bantuan dari kabupaten/kota diproses cepat tanpa birokrasi rumit, selama data dan status daruratnya valid.

"Pemerintah pusat memastikan stok pangan cukup dan penyalurannya benar-benar tiba di desa-desa yang paling terdampak," katanya.

Baca juga: Bapanas percepat penyaluran bantuan pangan korban banjir di Sumut

Dari gudang RNI di Medan, lanjutnya, distribusi dilakukan dengan fokus mengisi dapur umum dan memenuhi kebutuhan mendesak warga yang selama lebih dari sepekan terisolasi akibat banjir.

Tim Bapanas dan ID Food menyiapkan paket bantuan yang berisi 2,5 ton beras kemasan 5 kg, 500 liter minyak goreng, 500 kg gula konsumsi, 30 dus mi instan cup, serta 100 dus air mineral. Bantuan itu dikirim menuju desa-desa di Kecamatan Tanjungpura yang menjadi titik banjir terparah.

Di kecamatan itu, 631 Kepala Keluarga (KK) terdampak langsung, 230 hektare lahan pertanian terendam, sementara listrik, internet, dan air bersih, tak kunjung pulih hingga sembilan hari.

Tim pendistribusian bergerak memecah rute ke lima desa penerima utama meliputi Paya Prupuk, Teluk Bakung, Kwala Langkat, Pematang Cengal Barat, dan Pematang Tengah.

Baca juga: Bantuan pangan Pemerintah tembus ke Parmonangan lewat medan ekstrem


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Muhadjir: Bandara Taif Dibuka untuk Jamaah Haji RI, Durasi Masa Tinggal Bisa Lebih Singkat
• 3 jam lalurepublika.co.id
thumb
Prabowo ke Pengungsi Banjir: Hunian Tetap Sudah Kita Siapkan, Tapi Butuh Waktu
• 9 jam laluliputan6.com
thumb
Rekomendasi Hotel di Medan untuk Rayakan Tahun Baru
• 9 jam lalubeautynesia.id
thumb
Perjuangan Ski Air di SEA Games 2025 Tuntas, Lebihi Target Berharap ada Pelatnas Jangka Panjang
• 8 jam lalurepublika.co.id
thumb
Harga Minyak Global Jeblok, Pasar Alihkan Fokus ke Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina
• 14 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.